Amplas besi adalah salah satu alat abrasif paling esensial dalam pekerjaan logam, mulai dari penghilangan karat berat, penajaman sudut, hingga tahap penghalusan akhir sebelum pengecatan atau pelapisan. Namun, keberhasilan proses ini sangat bergantung pada pemilihan amplas besi ukuran yang tepat. Ukuran amplas, yang sering disebut sebagai grit, menentukan seberapa agresif atau halus hasil akhir yang akan Anda capai.
Sistem penomoran grit pada amplas menggunakan angka untuk menunjukkan jumlah partikel abrasif per inci persegi. Prinsipnya sederhana: semakin kecil angkanya, semakin kasar amplasnya; sebaliknya, semakin besar angkanya, semakin halus hasilnya.
Untuk aplikasi besi, kita umumnya berhadapan dengan rentang grit yang luas, mulai dari yang sangat kasar (sekitar grit 20 hingga 40) yang berfungsi untuk mengupas lapisan tebal, hingga yang sangat halus (grit 800 ke atas) untuk polesan akhir. Memahami gradasi ini adalah kunci untuk menghindari kerusakan permukaan yang tidak perlu atau membuang waktu dengan amplas yang terlalu halus untuk pekerjaan awal.
Proses pengamplasan besi yang ideal umumnya mengikuti urutan dari kasar ke halus. Menggunakan amplas besi ukuran yang tepat pada setiap tahap akan menghemat waktu dan memastikan permukaan akhir yang sempurna.
Untuk pekerjaan berat seperti menghilangkan karat tebal, cat lama, atau bekas las yang kasar, Anda memerlukan grit yang sangat rendah.
Setelah permukaan dasar dibersihkan, saatnya mempersiapkan material untuk tahap finishing.
Tahap ini bertujuan menciptakan permukaan yang sangat halus agar lapisan cat atau pelapis dapat menempel dengan baik dan terlihat rata.
| Kategori Grit | Rentang Grit | Aplikasi Umum pada Besi |
|---|---|---|
| Sangat Kasar | 20 - 40 | Pengupasan karat berat, perataan las |
| Kasar | 50 - 70 | Penghilangan karat sedang, pembentukan kasar |
| Menengah | 80 - 150 | Menghilangkan goresan kasar, persiapan primer |
| Halus | 180 - 240 | Finishing sebelum pengecatan dasar |
| Sangat Halus | 320 ke atas | Polesan akhir, persiapan permukaan krom |
Selain memilih amplas besi ukuran yang tepat, perhatikan juga jenis bahan abrasifnya. Aluminium Oxide (AlO) adalah pilihan paling umum dan serbaguna untuk besi dan baja karena ketahanannya. Silikon Karbida (SiC) cenderung lebih cepat habis namun menghasilkan hasil akhir yang sedikit lebih mengkilap, cocok untuk logam yang lebih lunak atau finishing akhir yang membutuhkan kilau.
Selalu pastikan Anda berpindah secara bertahap, idealnya tidak melompati lebih dari dua tingkat grit sekaligus. Misalnya, jika Anda menggunakan grit 60, pindah ke 120, bukan langsung ke 240. Melompat terlalu jauh akan membuat amplas halus bekerja terlalu keras untuk menghilangkan jejak amplas kasar sebelumnya, yang pada akhirnya membuang waktu dan energi Anda. Menguasai pemilihan grit adalah langkah awal menuju hasil pengerjaan logam yang profesional dan memuaskan.