Anatomi Patella: Tulang Timbul Lutut Anda

Femur Patella

Patella, yang lebih dikenal sebagai tempurung lutut, adalah tulang pipih berbentuk segitiga terbalik yang terletak di bagian depan sendi lutut. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi sendi lutut dari cedera dan meningkatkan efisiensi kerja otot quadriceps, yaitu otot besar di bagian depan paha yang bertanggung jawab untuk meluruskan kaki. Memahami anatomi patella sangat penting, tidak hanya bagi profesional medis, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan lutut mereka dan mencegah cedera.

Struktur dan Komposisi Patella

Patella adalah salah satu dari 33 tulang yang ada di tubuh manusia. Secara anatomis, patella diklasifikasikan sebagai tulang sesamoid, yang berarti tulang ini terbenam di dalam tendon. Dalam kasus patella, ia terletak di dalam tendon quadriceps, tepat di atas sendi lutut. Ukuran patella bervariasi antar individu, tetapi rata-rata memiliki lebar sekitar 5 cm dan tebal sekitar 2 cm.

Permukaan posterior (belakang) patella dilapisi oleh kartilago artikular yang sangat tebal, menjadikannya salah satu permukaan kartilago tertebal di tubuh manusia. Kartilago ini memungkinkan patella untuk bergeser dengan lancar di atas alur yang ada di bagian depan tulang paha, yang dikenal sebagai sulkus femoralis. Permukaan posterior patella terbagi menjadi dua bagian utama: facet medial (sisi dalam) dan facet lateral (sisi luar), yang masing-masing bersentuhan dengan kondilus femur (tonjolan tulang paha). Terdapat pula facet kecil di bagian inferior (bawah) yang berhubungan dengan fisura interkondilaris femur saat lutut ditekuk dalam.

Hubungan Patella dengan Struktur Sekitar

Patella tidak bekerja sendirian. Ia merupakan bagian integral dari mekanisme ekstensi lutut yang kompleks, yang melibatkan otot quadriceps, tendon quadriceps, patella itu sendiri, ligamen patella, dan tibia (tulang kering).

Otot Quadriceps dan Tendonnya

Otot quadriceps femoris adalah sekelompok empat otot besar di bagian depan paha: vastus lateralis, vastus medialis, vastus intermedius, dan rectus femoris. Keempat otot ini menyatu membentuk tendon quadriceps yang kuat, yang membungkus bagian atas patella dan kemudian berlanjut ke bawah sebagai ligamen patella.

Ligamen Patella

Tendon quadriceps melewati bagian depan patella dan kemudian menyambung ke tuberositas tibia (tonjolan tulang di bagian depan tulang kering). Bagian tendon yang membentang dari bawah patella ke tuberositas tibia ini disebut ligamen patella. Ligamen ini memiliki peran krusial dalam mentransfer gaya dari otot quadriceps ke tibia, memungkinkan gerakan meluruskan kaki.

Sulcus Femoralis

Patella meluncur di dalam sulkus femoralis, yaitu lekukan yang terbentuk oleh bagian depan tulang paha (femur). Gerakan ini biasanya mulus dan terkontrol. Namun, jika ada ketidaksejajaran atau kelemahan otot di sekitar lutut, patella bisa keluar dari jalurnya, menyebabkan nyeri dan ketidakstabilan.

Fungsi Patella

Patella memiliki beberapa fungsi penting:

Kesehatan dan Cedera Patella

Mengingat posisinya, patella rentan terhadap berbagai jenis cedera. Beberapa kondisi umum yang terkait dengan patella meliputi:

Menjaga kekuatan otot quadriceps dan hamstring, fleksibilitas, serta postur tubuh yang baik dapat membantu mencegah banyak masalah yang berkaitan dengan patella. Jika Anda mengalami nyeri lutut yang berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

🏠 Homepage