Anggrek bulan, atau anggrek bulan hidup (Phalaenopsis), adalah salah satu jenis anggrek paling populer untuk dipelihara di dalam ruangan. Keindahan bunganya yang elegan dan tahan lama membuatnya menjadi pilihan utama para penggemar tanaman hias. Namun, merawat anggrek bulan agar tetap hidup dan rajin berbunga memerlukan pemahaman khusus mengenai kebutuhan dasarnya. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memastikan anggrek bulan hidup Anda subur.
Anggrek bulan berasal dari hutan tropis dan tumbuh menempel pada pohon (epifit), bukan di tanah. Oleh karena itu, meniru lingkungan aslinya adalah kunci keberhasilan perawatan. Mereka membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung, suhu yang stabil, dan kelembapan yang cukup.
Banyak orang gagal membuat anggrek bulan berbunga karena pencahayaan yang kurang. Anggrek bulan menyukai cahaya terang, seperti yang Anda dapatkan di dekat jendela yang menghadap ke timur atau selatan (dengan tirai tipis sebagai penyaring). Hindari sinar matahari langsung pada siang hari, terutama saat terik, karena daunnya mudah gosong. Daun yang sehat berwarna hijau zaitun; daun yang terlalu gelap menandakan kurang cahaya, sedangkan daun kekuningan atau kemerahan menandakan terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Suhu ideal bagi anggrek bulan hidup berkisar antara 18°C hingga 29°C di siang hari. Untuk mendorong pembungaan, penurunan suhu sekitar 5-8°C pada malam hari sangat dianjurkan selama beberapa minggu. Kelembapan yang tinggi (50% hingga 70%) sangat penting. Jika udara di rumah Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan nampan kerikil berisi air di bawah pot (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) atau menggunakan humidifier.
Penyebab paling umum kegagalan memelihara anggrek bulan hidup adalah penyiraman yang berlebihan (overwatering), yang menyebabkan akar membusuk. Anggrek bulan tidak suka akar mereka tergenang air.
Anggrek bulan membutuhkan media tanam yang memiliki aerasi sangat baik agar akarnya mendapatkan oksigen. Media yang umum digunakan adalah potongan kulit kayu pinus (bark), sphagnum moss, atau campuran keduanya. Hindari menggunakan tanah kebun biasa.
Repotting (mengganti media tanam) biasanya dilakukan setiap 1-2 tahun sekali, atau ketika media tanam sudah mulai hancur atau memadat. Pilih pot yang memiliki banyak lubang drainase. Pot transparan sangat disarankan karena membantu Anda memonitor kesehatan akar dan tingkat kelembapan media.
Untuk menjaga anggrek bulan hidup tetap subur, pemupukan teratur diperlukan, namun harus dilakukan dengan hati-hati. Anggrek lebih baik dipupuk sedikit-sedikit tapi sering (Weakly, Weekly).
Gunakan pupuk khusus anggrek dengan rasio seimbang (misalnya 20-20-20) saat fase pertumbuhan vegetatif (daun aktif). Saat anggrek sedang membentuk tangkai bunga, gunakan pupuk yang lebih tinggi kandungan fosfornya (misalnya 10-30-20). Selalu encerkan pupuk hingga seperempat atau setengah kekuatan yang dianjurkan pada label, terutama jika Anda memupuk setiap kali menyiram.
Setelah bunga anggrek bulan Anda gugur, jangan langsung memotong seluruh tangkai bunga. Ada dua opsi:
Dengan memperhatikan detail cahaya, penyiraman, dan kelembapan, merawat anggrek bulan hidup di rumah akan menjadi pengalaman yang memuaskan. Kesabaran adalah kunci utama dalam dunia anggrek.