Anggrek bulan, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Phalaenopsis, adalah salah satu spesies anggrek paling populer di dunia. Varietas anggrek bulan putih lidah kuning menawarkan kontras visual yang memukau—kelopak bunga seputih salju yang anggun berpadu dengan pusat bunga (labellum) berwarna kuning cerah yang menarik perhatian. Keindahan elegan ini menjadikannya primadona dalam koleksi tanaman hias rumahan.
Bunga anggrek ini seringkali menjadi simbol kemurnian, keanggunan, dan kemakmuran. Warna putihnya memberikan kesan damai, sementara aksen kuning pada lidah berfungsi sebagai titik fokus dramatis. Meskipun sering terlihat mewah, anggrek bulan sebenarnya tergolong tanaman yang relatif mudah dirawat asalkan kebutuhannya terpenuhi dengan tepat.
Daya tarik utama dari kultivar ini terletak pada labellum atau lidahnya. Tidak seperti kelopak bunga (sepals dan petals) yang besar dan bundar berwarna putih, lidah memiliki bentuk yang lebih kompleks dan biasanya memiliki corak atau warna yang berbeda. Pada spesies ini, lidah berwarna kuning emas berfungsi untuk menarik penyerbuk alami. Bagi penghobi, keunikan pola ini harus diamati dengan saksama saat memilih bibit.
Anggrek bulan tumbuh sebagai epifit di alam liar, yang berarti mereka menempel pada pohon dan menyerap nutrisi dari udara dan air hujan, bukan dari tanah. Adaptasi ini sangat penting untuk dipahami saat menentukan media tanam yang tepat di rumah.
Untuk memastikan anggrek bulan putih Anda tidak hanya bertahan hidup tetapi juga rajin berbunga dengan warna secerah mungkin, lingkungan tumbuh harus dikontrol secara cermat. Keseimbangan antara cahaya, suhu, dan kelembapan adalah kunci utama kesuksesan.
Anggrek bulan membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung. Paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, akan menyebabkan daun terbakar (berwarna kekuningan atau kecoklatan). Idealnya, letakkan anggrek di dekat jendela yang menghadap ke timur atau barat. Jika cahaya kurang, bunga yang dihasilkan bisa sedikit lebih kecil dan warna putih mungkin kurang intens.
Tanaman ini menyukai suhu yang konsisten. Suhu siang hari ideal berkisar antara 20°C hingga 28°C. Menurunkan suhu sedikit di malam hari (sekitar 16°C hingga 18°C) seringkali dapat memicu pembungaan. Kelembapan relatif harus dijaga antara 50% hingga 70%. Di ruangan ber-AC atau kering, penggunaan baki kerikil berisi air di bawah pot sangat disarankan untuk meningkatkan kelembapan lokal di sekitar tanaman.
Media tanam untuk anggrek bulan (biasanya campuran kulit kayu pinus, sphagnum moss, atau arang) harus memungkinkan aerasi akar yang baik. Akar yang sehat berwarna hijau keperakan saat kering dan hijau terang saat basah.
Metode penyiraman terbaik adalah mencelupkan (soaking). Celupkan pot anggrek ke dalam air selama 10-15 menit, lalu biarkan benar-benar tiris. Jangan pernah biarkan anggrek tergenang air karena ini adalah penyebab utama pembusukan akar. Siram hanya ketika media tanam sudah hampir kering total.
Pemupukan harus dilakukan secara teratur namun dalam dosis ringan. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya 20-20-20) atau pupuk khusus pembungaan, diaplikasikan sekitar seperempat kekuatan dosis setiap kali menyiram, atau sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Walaupun anggrek bulan putih lidah kuning kuat, ada beberapa masalah yang sering dihadapi:
Dengan perawatan yang penuh perhatian dan penempatan yang tepat, anggrek bulan putih dengan lidah kuning ini akan terus memberikan tampilan yang spektakuler di sudut mana pun rumah Anda.