Ilustrasi Anggrek Sendok (Spathoglottis) Gambar SVG sederhana yang merepresentasikan bunga anggrek dengan bentuk seperti sendok pada bagian labellumnya.

Keunikan bentuk labellum yang menyerupai sendok pada Anggrek Sendok.

Mengenal Anggrek Sendok (Spathoglottis): Keindahan yang Eksotis

Anggrek, dengan keragaman spesiesnya yang memukau, selalu berhasil menarik perhatian para pecinta tanaman hias. Di antara ribuan jenisnya, terdapat satu genus yang memiliki nama unik dan bentuk bunga yang khas, yaitu Anggrek Sendok, yang secara ilmiah dikenal sebagai Spathoglottis. Nama "sendok" ini merujuk pada bentuk labellum (daun mahkota termodifikasi) yang menyerupai sendok atau lekukan yang dalam.

Anggrek Sendok (sering juga disebut sebagai Ground Orchid karena cenderung tumbuh di tanah, bukan epifit) merupakan primadona bagi kolektor yang menginginkan tanaman anggrek yang relatif lebih mudah dirawat dibandingkan spesies epifit yang menempel di pohon. Mereka adalah kelompok anggrek terestrial yang berasal dari Asia Tenggara hingga Pasifik. Keberadaannya di alam liar seringkali ditemukan di padang rumput atau hutan terbuka.

Karakteristik Unik Anggrek Sendok

Apa yang membedakan Spathoglottis dari anggrek lainnya? Jawabannya terletak pada morfologi bunganya yang mencolok dan cara pertumbuhannya.

Panduan Praktis Merawat Anggrek Sendok

Meskipun relatif mudah, untuk mendapatkan kuntum bunga yang melimpah dari Anggrek Sendok, perhatian khusus pada kebutuhan dasar mereka sangat diperlukan.

1. Media Tanam dan Pemupukan

Karena sifatnya yang terestrial, media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik namun tetap mampu menahan sedikit kelembapan. Campuran tanah kebun, sekam bakar, dan sedikit kompos seringkali menjadi pilihan ideal. Hindari penggunaan media yang terlalu padat seperti cocopeat murni. Pemupukan harus dilakukan secara rutin, terutama saat masa pertumbuhan aktif (vegetatif), dengan fokus pada pupuk seimbang (N-P-K) dan beralih ke pupuk yang lebih tinggi Fosfor dan Kalium saat mendorong pembungaan.

2. Cahaya dan Suhu

Anggrek Sendok membutuhkan cahaya yang lebih terang dibandingkan anggrek epifit seperti Phalaenopsis. Mereka dapat tumbuh subur di bawah sinar matahari pagi penuh atau sinar matahari tidak langsung yang sangat terang sepanjang hari. Kurangnya cahaya akan menyebabkan pertumbuhan daun yang panjang dan lemah tanpa mau berbunga. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C.

3. Penyiraman

Penyiraman harus dilakukan secara teratur, terutama saat media mulai terasa kering. Kunci utamanya adalah memastikan air tidak menggenang di sekitar pangkal tanaman, karena ini dapat menyebabkan busuk pada pseudobulb. Jaga kelembapan udara di sekitar tanaman, meskipun mereka tidak terlalu rewel soal kelembapan tinggi seperti anggrek hutan.

Varietas Populer di Indonesia

Beberapa spesies dan hibrida dari Spathoglottis sangat diminati di Indonesia karena warna bunganya yang spektakuler. Salah satu yang paling terkenal adalah Spathoglottis plicata, yang sering ditemukan dalam berbagai variasi warna. Para pembudidaya hobiis sering menyilangkan varietas ini untuk menghasilkan warna baru yang lebih unik dan kontras, mempertahankan daya tarik "sendok" pada labellumnya. Keindahan eksotis dan kemudahan adaptasinya membuat Anggrek Sendok terus menjadi koleksi wajib bagi para penggemar anggrek di daerah tropis.

🏠 Homepage