Anggrek tanah, atau yang secara botani dikenal sebagai genus Spathoglottis, telah lama memikat hati para penghobi tanaman hias karena kemudahan perawatannya dibandingkan dengan anggrek epifit lainnya. Di antara ribuan kultivar yang ada, Anggrek Tanah James Story menonjol dengan karakteristik uniknya, menawarkan perpaduan warna yang memukau dan ketahanan yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Anggrek James Story merupakan varietas dari Spathoglottis plicata, yang dikenal memiliki bunga yang bergerombol pada satu tangkai (spike). Yang membedakan James Story adalah palet warnanya yang khas. Umumnya, anggrek tanah lain menampilkan warna ungu terang atau merah muda cerah. Namun, James Story sering kali menampilkan gradasi warna yang lebih lembut, terkadang dengan bibir bunga (labellum) yang kontras dengan kelopak utama.
Karakteristik utama varietas ini meliputi:
Meskipun dikenal tangguh, untuk memaksimalkan potensi pembungaan Anggrek Tanah James Story, beberapa faktor lingkungan harus diperhatikan. Perawatan yang tepat akan memastikan tanaman rajin berbunga sepanjang tahun, terutama pada musim penghujan.
Berbeda dengan anggrek yang menempel pada pohon, anggrek tanah memerlukan media tanam yang mampu menahan kelembaban namun tetap memiliki drainase yang sangat baik. Campuran sekam bakar, kompos, dan sedikit pasir kasar adalah kombinasi yang sering direkomendasikan. Jangan biarkan media menjadi terlalu padat, karena ini akan memicu pembusukan akar yang merupakan musuh utama anggrek jenis ini. Drainase yang baik memastikan sisa air segera terbuang, meniru habitat alami mereka yang tumbuh di tanah yang gembur.
Anggrek James Story membutuhkan cahaya yang cukup untuk memicu pembungaan. Cahaya matahari pagi langsung selama 3 hingga 5 jam sangat dianjurkan. Jika ditempatkan di lokasi yang terlalu teduh, tanaman akan cenderung menghasilkan daun yang subur tetapi jarang sekali memunculkan tangkai bunga. Sebaliknya, paparan sinar matahari siang yang terik tanpa perlindungan dapat menyebabkan daun hangus atau berubah warna menjadi kemerahan akibat stres.
Penyiraman harus dilakukan secara rutin, terutama saat cuaca panas dan media mulai terasa kering. Jaga agar media tetap lembap, bukan becek. Pemupukan adalah kunci untuk warna bunga yang cerah dan pertumbuhan yang sehat. Gunakan pupuk dengan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) yang lebih tinggi selama masa pertumbuhan aktif atau ketika melihat kuncup bunga mulai muncul. Pupuk NPK seimbang dapat digunakan secara berkala.
Perbanyakan Anggrek Tanah James Story umumnya dilakukan melalui pemisahan rumpun (divisi). Ketika tanaman sudah cukup besar dan memiliki beberapa rumpun pseudobulb, Anda dapat membaginya saat melakukan repotting. Pastikan setiap bagian yang dipisahkan memiliki setidaknya satu daun dan akar yang sehat. Proses ini biasanya dilakukan ketika tanaman memasuki fase dormansi singkat atau setelah periode berbunga.
Di kalangan kolektor, James Story dihargai karena keandalannya dalam beradaptasi. Meskipun mungkin bukan spesies yang paling langka, stabilitas genetik dan keindahan bunganya yang konsisten menjadikannya 'staple' wajib di koleksi anggrek tanah. Kehadiran anggrek ini sering dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan dalam perawatan Spathoglottis karena menunjukkan lingkungan tumbuh yang ideal telah terpenuhi. Dengan perawatan yang konsisten, Anggrek Tanah James Story akan terus menyuguhkan pemandangan yang menawan di taman Anda.