Dalam berbagai budaya dan bahasa, setiap angka memiliki makna dan cara penyebutan yang unik. Mempelajari bagaimana angka diucapkan dalam bahasa lain dapat membuka jendela baru terhadap pemahaman linguistik dan budaya. Kali ini, kita akan fokus pada angka 31 dan bagaimana angka ini diartikan serta diucapkan dalam bahasa Arab.
Angka 31 dalam bahasa Arab adalah "Tiga Puluh Satu". Penulisannya dalam aksara Arab adalah واحد وثلاثون (dibaca: wahidun wa thalathuna atau wāḥidun wa ṯalāṯūna). Mari kita bedah lebih lanjut susunan kata ini.
Sama seperti dalam bahasa Indonesia, angka 31 dalam bahasa Arab dibentuk dari kombinasi puluhan dan satuan. Angka ini terdiri dari dua bagian utama:
Ketika kedua bagian ini digabungkan, kita menambahkan kata sambung "wa" (و) yang berarti "dan". Sehingga, menjadi واحد وثلاثون (wahidun wa thalathuna).
Transliterasi adalah proses menyalin huruf dari satu sistem penulisan ke sistem penulisan lain. Dalam kasus bahasa Arab, transliterasi membantu penutur bahasa lain untuk membaca dan mengucapkan kata-kata Arab. Untuk angka 31:
Jadi, pengucapannya adalah wahidun wa thalathuna. Perlu dicatat bahwa dalam bahasa Arab, kata benda yang mengikuti angka biasanya dalam bentuk jamak dan memiliki akhiran kasus tertentu. Namun, untuk angka 31, bentuknya adalah seperti yang dijelaskan di atas.
Angka 31, seperti angka lainnya, dapat memiliki berbagai konotasi tergantung pada konteksnya. Dalam kehidupan sehari-hari, angka ini bisa merujuk pada jumlah hari dalam bulan-bulan tertentu, usia seseorang, nomor rumah, atau jumlah barang.
Dalam beberapa tradisi dan kepercayaan, angka bisa memiliki makna simbolis. Namun, secara umum, angka 31 tidak memiliki makna spiritual atau mistis yang sangat menonjol dalam budaya Arab dibandingkan dengan angka lain seperti 7 atau 40. Angka ini lebih sering digunakan dalam konteks numerik dan perhitungan biasa.
Penting untuk memahami bahwa penomoran dalam bahasa Arab mengikuti sistem yang sama dengan sistem yang kita kenal di Barat (angka Hindu-Arab). Namun, penulisan dan pengucapannya yang berbeda. Angka Arab modern yang kita gunakan sehari-hari (0, 1, 2, 3, dst.) sebenarnya berasal dari India dan diadopsi oleh dunia Arab sebelum menyebar ke Eropa.
Bayangkan Anda berada di negara Arab dan ingin membeli sesuatu yang harganya 31 riyal (mata uang Arab Saudi) atau dirham (mata uang Uni Emirat Arab). Anda akan menyebutnya sebagai wahidun wa thalathuna. Atau jika Anda ingin mengatakan bahwa bulan ini memiliki 31 hari, Anda akan menggunakan konsep واحد وثلاثون (wahidun wa thalathuna) hari.
Pembelajaran ini bukan hanya tentang menghafal kata-kata, tetapi juga tentang memahami struktur bahasa. Bahasa Arab memiliki sistem tata bahasa yang kaya, dan cara angka dibentuk serta digunakan adalah bagian dari kekayaan tersebut.
Bagi pelajar bahasa Arab, menguasai angka adalah salah satu langkah awal yang penting. Kemampuan untuk menyebutkan dan memahami angka secara akurat sangat krusial dalam komunikasi sehari-hari, baik dalam transaksi jual beli, memahami waktu, maupun sekadar berbicara tentang jumlah.
Jadi, angka 31 dalam bahasa Arab ditulis dan diucapkan sebagai واحد وثلاثون (wahidun wa thalathuna). Ini adalah kombinasi dari angka satu (واحد - wahidun) dan tiga puluh (ثلاثون - thalathuna), dihubungkan dengan kata "dan" (و - wa).
Memahami cara angka diucapkan dalam bahasa Arab memberikan kita pandangan yang lebih luas tentang bagaimana bahasa membentuk pemikiran dan budaya. Dengan terus belajar, Anda akan menemukan bahwa setiap angka memiliki cerita dan cara unik untuk diungkapkan di berbagai penjuru dunia.