Bahasa Arab, dengan kekayaan warisan budayanya yang mendalam, memiliki sistem penomoran yang unik dan elegan. Bagi banyak orang di luar penutur asli, mempelajari angka Arab bisa menjadi langkah pertama yang menarik untuk memahami lebih jauh tentang bahasa dan budaya ini. Kali ini, kita akan fokus pada dua angka yang sangat umum dan sering ditemui: angka 7 dan angka 8. Memahami cara menulis dan mengucapkan angka-angka ini dalam bahasa Arab tidak hanya memperkaya kosakata Anda, tetapi juga membuka pintu untuk membaca teks-teks Arab yang berkaitan dengan kuantitas, waktu, dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
Perhatikan visualisasi angka 7 (Sab'ah) dan 8 (Thamaniyah)
Angka tujuh dalam bahasa Arab ditulis sebagai ٧. Pengucapannya adalah "Sab'ah". Huruf pertama 'Sin' (س) diucapkan seperti 'S' pada kata "sepatu", diikuti oleh huruf 'Ain' (ع) yang merupakan bunyi tenggorokan yang khas dalam bahasa Arab, seringkali sulit diucapkan oleh penutur asing namun menjadi ciri khas. 'Ain' ini memberikan sedikit hentian dan kedalaman pada suara. Huruf terakhir adalah 'Ta' Marbutah' (ة) yang diucapkan seperti 'ah' pada akhir kata. Jadi, secara keseluruhan, pengucapannya adalah Sab'ah.
Angka 7 memiliki makna penting dalam berbagai budaya dan agama, termasuk dalam tradisi Islam. Ada tujuh lapis langit, tujuh putaran tawaf mengelilingi Ka'bah, dan seringkali disebut dalam konteks jumlah hari dalam seminggu. Mengetahui angka ini dalam bahasa Arab, ٧ (Sab'ah), memungkinkan kita untuk lebih memahami ayat-ayat Al-Qur'an atau diskusi keagamaan yang mungkin menggunakan angka ini.
Ketika mempelajari pengucapan, sangat disarankan untuk mendengarkan penutur asli atau sumber audio yang terpercaya. Perhatikan cara mereka mengucapkan huruf 'Ain'. Latihan berulang-ulang akan membantu Anda menguasai bunyi ini. Dalam penulisan, angka ٧ ini mudah dikenali, menyerupai angka 7 yang kita kenal namun dengan sedikit perbedaan lengkungan.
Selanjutnya, kita beralih ke angka delapan. Dalam bahasa Arab, angka delapan ditulis sebagai ٨. Pengucapannya adalah "Thamaniyah". Angka ini diawali dengan huruf 'Tsa' (ث) yang memiliki bunyi mirip 'th' dalam bahasa Inggris seperti pada kata "think". Kemudian diikuti oleh huruf 'Ha' (ح) yang merupakan bunyi tenggorokan yang lebih berat dan kasar daripada 'H' biasa, diikuti oleh 'Mim' (م), 'Alif' (ا), 'Ta' (ت), dan diakhiri dengan 'Ta' Marbutah' (ة) yang diucapkan 'ah'. Gabungan bunyi-bunyi ini membentuk pengucapan "Thamaniyah".
Dalam tradisi Islam, angka delapan juga memiliki relevansi. Disebutkan bahwa ada delapan malaikat yang memikul 'Arsy Allah di Hari Kiamat. Angka 8 sering diasosiasikan dengan kelimpahan dan awal dari siklus baru, meskipun dalam penomoran harian, ia berfungsi sama seperti angka delapan di bahasa lain.
Menulis angka ٨ dalam bahasa Arab juga memiliki karakteristiknya sendiri. Bentuknya agak melengkung dan berbeda dari angka 8 yang umum kita gunakan. Seperti halnya angka 7, pengucapan huruf 'Tsa' (ث) dan 'Ha' (ح) memerlukan latihan. Huruf 'Tsa' perlu dibedakan dari 'Ta' (ت), sementara 'Ha' perlu dibedakan dari 'Ha' (ه). Memeriksa sumber audio akan sangat membantu.
Memahami angka ٧ (Sab'ah) dan ٨ (Thamaniyah) akan sangat berguna dalam berbagai situasi. Ketika Anda berbelanja di pasar-pasar di negara Arab dan melihat harga atau jumlah barang, mengenali angka-angka ini akan memudahkan Anda. Dalam konteks waktu, Anda mungkin perlu memahami jam ke-7 atau ke-8.
Selain itu, dalam studi agama dan sejarah, angka-angka ini sering muncul. Memahami cara membacanya secara fonetis dan mengenali bentuk tulisannya akan memperdalam pemahaman Anda terhadap materi tersebut. Menguasai angka-angka dasar seperti 7 dan 8 adalah fondasi penting sebelum melangkah ke angka yang lebih kompleks dalam bahasa Arab.
Ingatlah bahwa konsistensi dalam berlatih adalah kunci. Cobalah untuk menulis angka-angka ini berulang kali, dan yang terpenting, dengarkan bagaimana penutur asli mengucapkannya. Dengan sedikit kesabaran dan usaha, Anda akan segera mahir dalam menggunakan angka 7 dan 8 dalam bahasa Arab.