Angka Arab Sampai 100: Panduan Lengkap untuk Pemula

Belajar menghafal angka adalah salah satu langkah awal yang krusial dalam penguasaan bahasa Arab, terutama bagi mereka yang ingin mendalami Al-Qur'an, hadits, atau literatur Arab klasik. Angka Arab memiliki sistem penulisan dan pengucapan yang unik dan berbeda dari angka yang kita kenal sehari-hari (angka Romawi atau angka Hindu-Arab yang umum digunakan di Indonesia). Artikel ini akan memandu Anda untuk memahami dan menghafal angka Arab dari 1 hingga 100 dengan cara yang rapi dan mudah diingat, khususnya bagi pengguna perangkat mobile.

Mengapa Belajar Angka Arab Penting?

Angka Arab, yang sering disebut sebagai angka Hindu-Arab, adalah dasar dari sistem bilangan yang kita gunakan secara global saat ini. Namun, dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, ada baiknya kita juga mengenali penulisan angka dalam aksara Arab. Ini sangat berguna dalam berbagai aspek:

• Membaca Al-Qur'an dan Hadits: Banyak ayat Al-Qur'an dan kutipan hadits yang menyebutkan jumlah, tanggal, atau periode waktu menggunakan angka Arab. Memahami angka Arab akan memperkaya pemahaman Anda terhadap teks-teks suci ini.
• Studi Islam: Dalam berbagai disiplin ilmu Islam, seperti fiqh, sejarah, dan teologi, seringkali ditemui referensi angka dalam bahasa Arab.
• Komunikasi Sehari-hari di Negara Arab: Meskipun banyak negara Arab menggunakan angka Hindu-Arab internasional dalam kehidupan sehari-hari (misalnya 1, 2, 3), pengetahuan tentang angka dalam aksara Arab tetap merupakan nilai tambah.
• Pengembangan Kognitif: Mempelajari sistem angka baru dapat melatih otak dan meningkatkan kemampuan numerik serta pemecahan masalah.

Angka Arab dari 1 hingga 10 (الأرقام من 1 إلى 10)

Memulai dari angka satu hingga sepuluh adalah fondasi yang paling penting. Hafalkan bentuk dan pengucapannya dengan baik:

Angka Belasan (11-19)

Angka belasan dalam bahasa Arab memiliki pola yang sedikit berbeda. Sebagian besar dibentuk dengan menambahkan awalan "أحد عشر" (ahada ‘ashar) untuk 11, "اثنا عشر" (ithna ‘ashar) untuk 12, dan seterusnya, sampai angka 19. Namun, angka 11 dan 12 memiliki bentuk khusus.

• 11: أحد عشر (ahada ‘ashar)
• 12: اثنا عشر (ithna ‘ashar)
• 13: ثلاثة عشر (thalathata ‘ashar)
• 14: أربعة عشر (arba’ata ‘ashar)
• 15: خمسة عشر (khamsata ‘ashar)
• 16: ستة عشر (sittata ‘ashar)
• 17: سبعة عشر (sab’ata ‘ashar)
• 18: ثمانية عشر (thamaniyata ‘ashar)
• 19: تسعة عشر (tis’ata ‘ashar)

Perhatikan bahwa angka satuan (3-9) di depan "عشر" (asyar - sepuluh) memiliki akhiran "a" atau "ata".

Angka Puluhan (20-90)

Angka puluhan dibentuk dengan menggabungkan angka satuan (2, 3, 4, dst.) dengan akhiran "ون" (un) atau "ين" (in), tergantung pada posisi gramatikalnya. Namun, untuk memudahkan penghafalan, kita bisa fokus pada bentuk dasarnya:

• 20: عشرون (’ishrun)
• 30: ثلاثون (thalathun)
• 40: أربعون (arba’un)
• 50: خمسون (khamsun)
• 60: ستون (sittun)
• 70: سبعون (sab’un)
• 80: ثمانون (thamaniyun)
• 90: تسعون (tis’un)

Angka 21-99 (Gabungan Puluhan dan Satuan)

Untuk membentuk angka di antara puluhan (misalnya 21, 35, 78), kita menggunakan pola: Angka Puluhan + "و" (wa - dan) + Angka Satuan. Namun, perhatikan bahwa urutannya terbalik dari bahasa Indonesia, yaitu satuan terlebih dahulu baru puluhan. Namun, cara paling umum dan mudah dihafalkan adalah menggabungkan puluhan dan satuan dengan bentuk yang sudah dijamakkan:

Contoh:

• 21: واحد وعشرون (wahidun wa ‘ishrun) - (satu dan dua puluh)
• 25: خمسة وعشرون (khamsatun wa ‘ishrun) - (lima dan dua puluh)
• 32: اثنان وثلاثون (ithnan wa thalathun) - (dua dan tiga puluh)
• 47: سبعة وأربعون (sab’atun wa arba’un) - (tujuh dan empat puluh)
• 55: خمسة وخمسون (khamsatun wa khamsun) - (lima dan lima puluh)
• 63: ثلاثة وستون (thalathatun wa sittun) - (tiga dan enam puluh)
• 78: ثمانية وسبعون (thamaniyatun wa sab’un) - (delapan dan tujuh puluh)
• 84: أربعة وثمانون (arba’atun wa thamaniyun) - (empat dan delapan puluh)
• 99: تسعة وتسعون (tis’atun wa tis’un) - (sembilan dan sembilan puluh)

Pola "wa" (dan) ini sangat penting untuk diingat.

Angka 100 (المئة)

Angka seratus dalam bahasa Arab ditulis sebagai:

• 100: مئة (mi’ah) atau مائة (ma’ah)

Kedua penulisan tersebut umum digunakan dan memiliki arti yang sama.

Tips Menghafal Angka Arab

Menghafal angka Arab memang membutuhkan latihan dan konsistensi. Berikut beberapa tips agar prosesnya lebih mudah:

• Mulai dari Dasar: Kuasai angka 1-10 terlebih dahulu. Pastikan Anda bisa menulis dan mengucapkannya dengan benar.
• Gunakan Kartu Hafalan (Flashcards): Buat kartu dengan angka Arab di satu sisi dan angkanya dalam bahasa Indonesia (atau angka Hindu-Arab) di sisi lain.
• Tulis Berulang Kali: Latihan menulis angka Arab berulang kali akan membantu Anda terbiasa dengan bentuknya.
• Ucapkan dengan Keras: Mengucapkan angka-angka tersebut dengan suara keras akan membantu memori auditori Anda.
• Buat Latihan Interaktif: Cari aplikasi atau situs web yang menawarkan kuis atau latihan interaktif untuk menguji pemahaman Anda.
• Hubungkan dengan Konteks: Cobalah mencari contoh penggunaan angka Arab dalam kehidupan nyata, misalnya dalam artikel keagamaan atau video pembelajaran.
• Konsisten: Luangkan waktu setiap hari untuk belajar dan berlatih, meskipun hanya sebentar.

Dengan memahami pola-pola di atas dan berlatih secara teratur, Anda akan segera mahir dalam menghafal dan menggunakan angka Arab dari 1 hingga 100. Selamat belajar!