Menguasai Angka Bahasa Arab: Angka 11 sampai 30

Bahasa Arab, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, memiliki sistem penomoran yang unik dan menarik. Bagi para pembelajar bahasa Arab, menguasai angka adalah salah satu fondasi penting. Artikel ini akan memfokuskan pada penguasaan angka bahasa Arab dari sebelas (11) hingga tiga puluh (30), sebuah rentang angka yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, transaksi, dan penandaan waktu. Memahami pola penulisan dan pengucapan angka-angka ini akan membuka pintu untuk komunikasi yang lebih lancar dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa Arab.

Struktur Angka Bahasa Arab 11-19

Angka dari 11 hingga 19 dalam bahasa Arab memiliki pola yang konsisten, yaitu gabungan dari angka satuan (1-9) dengan awalan "'ashara" (عَشَرَة). Namun, perlu diperhatikan bahwa angka ini diucapkan dan ditulis dengan cara yang sedikit berbeda dari gabungan sederhana. Perhatikan tabel berikut:

• أَحَدَ عَشَرَ (Aḥada ʿashara) - Sebelas (11)
• اثْنَا عَشَرَ (Ithnā ʿashara) - Dua belas (12)
• ثَلَاثَةَ عَشَرَ (Thalāthata ʿashara) - Tiga belas (13)
• أَرْبَعَةَ عَشَرَ (Arbaʿata ʿashara) - Empat belas (14)
• خَمْسَةَ عَشَرَ (Khamsata ʿashara) - Lima belas (15)
• سِتَّةَ عَشَرَ (Sittata ʿashara) - Enam belas (16)
• سَبْعَةَ عَشَرَ (Sabʿata ʿashara) - Tujuh belas (17)
• ثَمَانِيَةَ عَشَرَ (Thamāniyata ʿashara) - Delapan belas (18)
• تِسْعَةَ عَشَرَ (Tisʿata ʿashara) - Sembilan belas (19)

Perhatikan bagaimana angka satuan berubah bentuknya agar sesuai dengan tata bahasa. Misalnya, kata "satu" (wāḥid) menjadi aḥada, "dua" (ithnān) menjadi ithnā, dan seterusnya. Ini adalah aspek penting dari gramatika bahasa Arab yang perlu dibiasakan.

Angka Puluhan: 20 Sampai 30

Memasuki angka puluhan, bahasa Arab juga menampilkan pola yang rapi. Angka 20 hingga 30 terbentuk dari penggabungan kata "puluh" dengan angka satuan yang sesuai, namun dengan penambahan akhiran tertentu untuk menandakan bentuk jamak atau kepuluhan.

Angka 20 (Dua Puluh)

Angka dua puluh dalam bahasa Arab adalah عِشْرُونَ (ʿIshrūna). Kata ini berasal dari akar kata 'sepuluh' dengan penambahan akhiran 'ūna' untuk menunjukkan makna puluhan.

Angka 21 sampai 29

Untuk angka 21 hingga 29, kita akan menggabungkan angka satuan dengan angka puluhan 20. Polanya adalah 'angka satuan' diikuti dengan kata sambung 'wa' (dan) serta angka puluhan. Misalnya:

• وَاحِدٌ وَعِشْرُونَ (Wāḥidun wa ʿishrūna) - Dua puluh satu (21)
• اثْنَانِ وَعِشْرُونَ (Ithnāni wa ʿishrūna) - Dua puluh dua (22)
• ثَلَاثَةٌ وَعِشْرُونَ (Thalāthatun wa ʿishrūna) - Dua puluh tiga (23)
• أَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ (Arbaʿatun wa ʿishrūna) - Dua puluh empat (24)
• خَمْسَةٌ وَعِشْرُونَ (Khamsatun wa ʿishrūna) - Dua puluh lima (25)
• سِتَّةٌ وَعِشْرُونَ (Sittatun wa ʿishrūna) - Dua puluh enam (26)
• سَبْعَةٌ وَعِشْرُونَ (Sabʿatun wa ʿishrūna) - Dua puluh tujuh (27)
• ثَمَانِيَةٌ وَعِشْرُونَ (Thamāniyatun wa ʿishrūna) - Dua puluh delapan (28)
• تِسْعَةٌ وَعِشْرُونَ (Tisʿatun wa ʿishrūna) - Dua puluh sembilan (29)

Perhatikan bahwa angka satuan ditulis dalam bentuk marfu' (nominatif) ketika digabungkan dengan 'wa'. Ini adalah aturan tata bahasa yang umum dalam penulisan angka gabungan.

Angka 30 (Tiga Puluh)

Angka tiga puluh dalam bahasa Arab adalah ثَلَاثُونَ (Thalāthūna). Mirip dengan dua puluh, ini adalah bentuk jamak dari tiga puluh.