Dalam berbagai bahasa, angka memiliki representasi dan pelafalan yang unik. Bahasa Arab, dengan kekayaan tradisi linguistiknya, juga memiliki cara tersendiri dalam menyebutkan dan menuliskan angka. Kali ini, kita akan fokus pada salah satu angka penting, yaitu angka 18. Memahami bagaimana angka 18 diucapkan dan ditulis dalam bahasa Arab sangatlah krusial, baik bagi mereka yang sedang belajar bahasa Arab, maupun bagi mereka yang berinteraksi dengan budaya Arab.
Visualisasi Angka 18 dalam Bahasa Arab
Dalam sistem penulisan Arab, angka 18 ditulis dengan menggunakan gabungan digit yang dikenal sebagai "angka Arab" (bukan "angka Hindu-Arab" seperti yang sering kita gunakan sehari-hari di Indonesia). Namun, ketika kita berbicara tentang representasi tertulis dari jumlah 18, kita akan menggunakan digit yang umum: 18.
18
Angka 18 dalam bahasa Arab diucapkan sebagai "Thamāniyata ‘Asyar". Mari kita bedah pelafalan ini:
Ketika digabungkan, menjadi "delapan belas". Bentuk yang lebih umum untuk angka belasan dalam bahasa Arab adalah dengan menambahkan awalan dan akhiran tertentu pada angka dasarnya. Untuk angka 18, penulisan dan pelafalannya menjadi seperti yang tertera di bawah ini, dengan memperhatikan transkripsi fonetiknya.
ثَمَانِيَةَ عَشَرَ
Dalam penulisan Arab, angka 18 diekspresikan sebagai kombinasi dari angka delapan dan sepuluh. Bentuk "Thamāniyata" (dengan harakat fathah pada ta' marbuthah) dan "‘Asyar" merupakan bentuk yang sesuai ketika diucapkan sebagai satu kesatuan angka belasan. Ini menunjukkan bagaimana tata bahasa Arab bekerja dalam pembentukan angka.
Bagi sebagian orang, mempelajari cara pengucapan dan penulisan angka dalam bahasa Arab mungkin terdengar asing. Namun, pemahaman ini membuka pintu ke berbagai aspek penting:
Banyak teks-teks penting dalam Islam, termasuk Al-Qur'an dan hadits, serta berbagai literatur sejarah Islam, ditulis dalam bahasa Arab. Angka-angka sering kali muncul dalam konteks ini, misalnya dalam penyebutan jumlah rakaat salat, jumlah ayat, atau tahun hijriah. Memahami angka seperti 18 dalam bahasa Arab akan membantu Anda memahami narasi-narasi ini dengan lebih baik.
Jika Anda berencana untuk bepergian ke negara-negara Arab, berbisnis dengan mitra dari Timur Tengah, atau hanya ingin berinteraksi lebih mendalam dengan budaya mereka, pengetahuan tentang bahasa, termasuk angka, akan sangat berharga. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kemauan untuk berkomunikasi dalam bahasa mereka.
Belajar bahasa baru, termasuk sistem penomoran yang berbeda, dapat merangsang otak dan meningkatkan kemampuan kognitif Anda. Ini melatih memori, kemampuan pemecahan masalah, dan fleksibilitas mental.
Menarik untuk melihat bagaimana angka 18 direpresentasikan di bahasa lain. Di Indonesia dan banyak negara lain yang menggunakan sistem angka Hindu-Arab, kita hanya perlu menuliskan digit "18". Namun, di bahasa Arab, ada pelafalan dan penulisan spesifik. Misalnya, dalam bahasa Inggris, kita menyebutnya "eighteen". Struktur bahasa yang berbeda menghasilkan cara yang berbeda pula dalam membentuk angka. Angka belasan dalam bahasa Arab umumnya mengikuti pola yang terstruktur, yang jika dipahami, akan memudahkan dalam mempelajari angka lainnya.
Memahami cara pengucapan dan penulisan angka seperti 18 dalam bahasa Arab bukan hanya tentang menghafal. Ini adalah tentang memahami struktur linguistik dan keindahan bahasa itu sendiri. Dengan sedikit latihan, Anda akan terbiasa mengucapkan dan mengenali angka 18 dalam bahasa Arab, membuka wawasan baru dalam dunia bahasa dan budaya Arab.