Memahami angka adalah salah satu dasar terpenting dalam mempelajari bahasa baru, tak terkecuali bahasa Arab. Baik untuk keperluan sehari-hari, ibadah, maupun bisnis, menguasai angka Arab akan membuka banyak pintu komunikasi. Bahasa Arab memiliki sistem angka yang unik, yang dikenal sebagai "Angka Arab" atau sering disebut juga "Angka Hindu-Arab" karena perkembangannya dari India lalu disebarkan melalui dunia Arab. Artikel ini akan memandu Anda untuk mengenal dan menghafal angka-angka dasar dalam bahasa Arab.
Mari kita mulai dengan angka-angka paling dasar, yaitu dari satu sampai sepuluh. Menghafal sepuluh angka pertama ini adalah kunci untuk membangun pemahaman yang lebih luas.
Satu (1): واحد (wāḥid)
Dua (2): اثنان (ithnān) / اثنين (ithnayn)
Tiga (3): ثلاثة (thalāthah)
Empat (4): أربعة (arbaʿah)
Lima (5): خمسة (khamsah)
Enam (6): ستة (sittah)
Tujuh (7): سبعة (sabʿah)
Delapan (8): ثمانية (thamāniyah)
Sembilan (9): تسعة (tisʿah)
Sepuluh (10): عشرة (ʿasharah)
Setelah menguasai angka 1-10, langkah selanjutnya adalah mempelajari angka belasan dan puluhan. Konsep pembentukannya sedikit berbeda tergantung pada apakah angka tersebut tunggal atau dalam kelompok (belasan, puluhan, ratusan, ribuan, dst.).
Angka belasan dalam bahasa Arab dibentuk dengan menambahkan kata "sepuluh" (عشرة - ʿasharah) pada angka satuan, namun dengan sedikit penyesuaian pada akhiran dan terkadang pada cara pengucapannya.
Sebelas (11): أحد عشر (aḥada ʿashar)
Dua belas (12): اثنا عشر (ithnā ʿashar)
Tiga belas (13): ثلاثة عشر (thalāthata ʿashar)
Empat belas (14): أربعة عشر (arbaʿata ʿashar)
Lima belas (15): خمسة عشر (khamsata ʿashar)
Enam belas (16): ستة عشر (sitta ʿashar)
Tujuh belas (17): سبعة عشر (sabʿata ʿashar)
Delapan belas (18): ثمانية عشر (thamāniyata ʿashar)
Sembilan belas (19): تسعة عشر (tisʿata ʿashar)
Angka puluhan dibentuk dengan mengubah akhiran angka satuan menjadi bentuk jamak maskulin "ـون" (-ūn) atau "ـين" (-īn).
Dua puluh (20): عشرون (ʿishrūn)
Tiga puluh (30): ثلاثون (thalāthūn)
Empat puluh (40): أربعون (arbaʿūn)
Lima puluh (50): خمسون (khamsūn)
Enam puluh (60): ستون (sittūn)
Tujuh puluh (70): سبعون (sabʿūn)
Delapan puluh (80): ثمانون (thamānūn)
Sembilan puluh (90): تسعون (tisʿūn)
Untuk membentuk angka yang lebih besar, kita bisa menggabungkan angka puluhan dengan angka satuan menggunakan kata "dan" (و - wa).
Dua puluh satu (21): واحد وعشرون (wāḥid wa ʿishrūn)
Tiga puluh lima (35): خمسة وثلاثون (khamsah wa thalāthūn)
Sembilan puluh sembilan (99): تسعة وتسعون (tisʿah wa tisʿūn)
Konsep ini berlanjut untuk angka yang lebih besar:
Seratus (100): مائة (miʾah)
Dua ratus (200): مائتان (miʾatān)
Tiga ratus (300): ثلاثمائة (thalāthumiʾah)
Seribu (1000): ألف (alf)
Dua ribu (2000): ألفان (alfān)
Tiga ribu (3000): ثلاثة آلاف (thalāthatu ālāf)
Satu juta (1,000,000): مليون (milyūn)
Pembentukan angka ratusan dan ribuan menjadi lebih kompleks dengan kombinasi angka dan penamaan jamak yang spesifik. Namun, menguasai pola dasar 1-10 dan puluhan akan sangat membantu Anda dalam membaca dan memahami angka yang lebih besar.
Belajar angka dalam bahasa Arab mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi dengan latihan yang konsisten dan pendekatan yang benar, Anda akan segera menguasainya. Angka adalah alat komunikasi fundamental yang akan memperkaya pemahaman Anda tentang budaya dan bahasa Arab. Selamat belajar!