Panduan Bayar FIF Finance via ATM Mandiri

Ilustrasi Pembayaran di ATM

Mempermudah Pembayaran Angsuran FIF Finance

FIF Group (Federal International Finance) adalah salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia. Bagi nasabah yang memiliki pinjaman atau cicilan kendaraan melalui FIF, pembayaran tepat waktu adalah kunci untuk menjaga status kredit tetap baik. Salah satu metode pembayaran yang paling umum dan mudah diakses adalah melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri.

Proses pembayaran cicilan FIF lewat ATM Mandiri sangat efisien karena jaringan ATM Bank Mandiri tersebar luas di seluruh penjuru negeri. Selain itu, prosesnya relatif cepat asalkan Anda memiliki kode pembayaran yang benar. Artikel ini akan memandu langkah demi langkah cara melakukan transaksi bayar FIF lewat ATM Mandiri.

Persiapan Sebelum ke ATM Mandiri

Sebelum melangkah menuju ATM, pastikan Anda sudah menyiapkan beberapa data penting agar proses pembayaran berjalan lancar tanpa hambatan. Kesalahan dalam memasukkan kode pembayaran adalah penyebab utama kegagalan transaksi.

Langkah-Langkah Bayar FIF Lewat ATM Mandiri

Berikut adalah panduan detail langkah demi langkah yang harus diikuti saat Anda berada di mesin ATM Bank Mandiri:

  1. Masukkan Kartu dan PIN: Masukkan kartu debit Mandiri Anda ke mesin ATM. Kemudian, masukkan Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) Anda dengan hati-hati dan pastikan tidak ada orang lain yang melihat.
  2. Pilih Menu Transaksi Lain: Setelah berhasil masuk, pada layar utama, pilih opsi menu "Transaksi Lain" atau "Menu Utama" jika opsi pembayaran FIF tidak langsung muncul.
  3. Pilih Menu Pembayaran: Cari dan pilih menu "Pembayaran" dari daftar opsi yang tersedia.
  4. Pilih Menu Multipayment/Lain-lain: Karena FIF adalah perusahaan pembiayaan, pembayarannya biasanya masuk dalam kategori "Multi Payment" atau "Lain-lain" (Tergantung tampilan UI ATM saat itu).
  5. Pilih Penyedia Jasa: Cari dan pilih opsi untuk perusahaan pembiayaan. Seringkali, opsi ini tertulis sebagai "FIF" atau "Federal Finance". Jika tidak ada, cari kategori umum untuk perusahaan pembiayaan.
  6. Masukkan Kode Perusahaan dan Nomor Kontrak: Mesin akan meminta Anda memasukkan Kode Perusahaan FIF (biasanya 1005) diikuti dengan Nomor Kontrak Anda secara berurutan tanpa spasi.
    Contoh Input: Jika kode perusahaan adalah 1005 dan nomor kontrak Anda adalah 9876543210, maka input yang dimasukkan adalah: 10059876543210.
  7. Verifikasi Tagihan: Setelah memasukkan kode dan nomor kontrak, tekan "Ya" atau "Lanjutkan". Mesin ATM akan memproses dan menampilkan informasi tagihan Anda, termasuk nama peminjam (pemilik kontrak) dan jumlah angsuran yang harus dibayar.
  8. Konfirmasi Pembayaran: Periksa kembali apakah nama dan jumlah yang tertera sudah sesuai dengan tagihan Anda. Jika sudah benar, pilih "Ya" untuk melanjutkan proses pembayaran.
  9. Ambil Struk dan Kartu: Mesin akan memproses transaksi. Setelah selesai, pastikan Anda mengambil struk bukti pembayaran. Struk ini sangat penting sebagai arsip atau bukti jika terjadi masalah verifikasi di kemudian hari. Terakhir, jangan lupa mengambil kartu debit Anda.

Pentingnya Menyimpan Struk Pembayaran

Banyak nasabah FIF yang lupa bahwa struk ATM adalah dokumen vital. Struk tersebut mencantumkan tanggal transaksi, jumlah yang dibayarkan, dan kode otorisasi. Jika sewaktu-waktu angsuran Anda tercatat belum terbayar di sistem FIF, struk ini menjadi bukti kuat bahwa Anda telah memenuhi kewajiban tepat waktu melalui sistem perbankan resmi. Simpanlah struk tersebut setidaknya hingga angsuran bulan berikutnya tercatat lunas dengan benar di sistem FIF.

Tips Tambahan

Selain melalui ATM Mandiri, nasabah FIF juga dapat memanfaatkan fasilitas pembayaran lain yang disediakan Bank Mandiri, seperti Mandiri Mobile Banking atau Livin' by Mandiri. Prosesnya akan lebih cepat karena Anda tidak perlu antre di ATM. Namun, jika Anda sedang berada di luar jangkauan jaringan internet atau lebih memilih transaksi fisik, ATM Mandiri tetap menjadi solusi yang andal untuk bayar FIF lewat ATM Mandiri. Selalu lakukan pembayaran beberapa hari sebelum jatuh tempo untuk menghindari potensi keterlambatan sistem pembaruan data antar bank.

🏠 Homepage