Ilustrasi berbagai bentuk umum obat angkak yang beredar.
Obat angkak, yang dikenal dengan nama ilmiah Monascus purpureus, adalah hasil fermentasi beras merah yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Khasiatnya yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, berkat kandungan senyawa monacolin K yang bekerja mirip dengan statin. Namun, seiring perkembangan teknologi dan permintaan pasar, obat angkak kini hadir dalam berbagai bentuk, yang masing-masing menawarkan kemudahan dan karakteristik tersendiri bagi konsumen. Memahami berbagai bentuk obat angkak sangat penting agar Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Angkak sendiri secara tradisional diolah menjadi bentuk bubuk atau ramuan kering. Namun, untuk memenuhi standar modern dan kemudahan konsumsi, produsen telah mengembangkannya menjadi beberapa formulasi utama. Berikut adalah bentuk-bentuk obat angkak yang paling umum ditemui:
Bentuk paling dasar dari angkak adalah bubuk halus yang dihasilkan dari penggilingan beras merah yang telah difermentasi. Bubuk angkak seringkali memiliki warna merah cerah yang khas. Keunggulan bentuk bubuk adalah kemampuannya untuk mudah dicampurkan ke dalam berbagai jenis makanan atau minuman. Anda bisa menambahkannya ke dalam sup, bubur, atau bahkan digunakan sebagai pewarna alami pada masakan. Namun, terkadang bubuk angkak bisa memiliki aroma yang kuat dan rasa yang sedikit pahit bagi sebagian orang, sehingga pencampuran dengan bahan lain sangat disarankan untuk menutupi rasa tersebut.
Kapsul adalah salah satu bentuk yang paling populer dan praktis untuk mengonsumsi suplemen kesehatan, termasuk angkak. Dalam bentuk kapsul, bubuk angkak dikemas dalam selubung gelatin atau nabati. Kelebihan utama kapsul adalah kemudahan konsumsi, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Pengguna hanya perlu menelan kapsul bersama air. Bentuk ini sangat ideal bagi mereka yang tidak menyukai rasa khas angkak atau bagi orang yang sibuk dan membutuhkan cara cepat untuk mendapatkan manfaat angkak. Dosis dalam setiap kapsul umumnya sudah terukur, sehingga memudahkan pengguna untuk mengontrol asupan.
Mirip dengan kapsul, tablet angkak juga menawarkan kemudahan dalam konsumsi. Angkak dalam bentuk bubuk dicetak menjadi tablet padat dengan bantuan bahan pengisi dan pengikat. Kelebihan tablet adalah stabilitasnya yang umumnya lebih baik dibandingkan kapsul, terutama jika dibandingkan dengan kapsul berbasis gelatin yang sensitif terhadap kelembaban. Seperti kapsul, tablet angkak juga tidak memiliki rasa atau bau yang mengganggu. Pemilihan antara kapsul dan tablet seringkali bergantung pada preferensi pribadi dan ketersediaan produk.
Beberapa produk angkak juga tersedia dalam bentuk ekstrak cair. Proses ekstraksi bertujuan untuk mengonsentrasikan senyawa aktif dari angkak, sehingga menghasilkan produk dengan potensi yang lebih tinggi per satuan volume. Ekstrak cair biasanya dikonsumsi dengan cara diteteskan ke dalam minuman atau air. Bentuk ini menawarkan penyerapan yang cepat oleh tubuh karena senyawa aktifnya sudah dalam bentuk yang lebih mudah dicerna. Namun, terkadang ekstrak cair memerlukan penyimpanan khusus, seperti di dalam lemari es, untuk menjaga kualitasnya.
Meskipun kurang umum dalam produk komersial modern, bentuk tradisional angkak masih dapat ditemukan, yaitu berupa beras merah yang sudah difermentasi dan berbentuk utuh, meskipun permukaannya tertutup oleh jamur Monascus purpureus berwarna merah. Ramuan ini biasanya diolah dengan cara direbus untuk diambil sarinya. Bentuk ini lebih disukai oleh sebagian praktisi pengobatan tradisional yang percaya bahwa proses pengolahan minimal dapat mempertahankan khasiat alami angkak secara optimal. Namun, persiapan ramuan ini memerlukan waktu dan pengetahuan lebih.
Dalam memilih bentuk obat angkak yang paling sesuai, beberapa faktor perlu dipertimbangkan:
Setiap bentuk obat angkak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan memahami beragam bentuk obat angkak yang ada, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informatif untuk mendukung kesehatan Anda, terutama dalam upaya mengelola kadar kolesterol. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau apoteker sebelum memulai penggunaan suplemen baru, termasuk obat angkak, untuk memastikan kesesuaian dan keamanan bagi kondisi kesehatan Anda.