Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, merupakan sumber petunjuk hidup yang komprehensif. Di dalamnya terkandung berbagai ajaran, kisah para nabi, hukum, dan hikmah. Salah satu konsep penting dalam Islam adalah sujud, yang memiliki makna mendalam yaitu merendahkan diri dan tunduk sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, terdapat ayat-ayat yang secara spesifik memerintahkan untuk melakukan sujud ketika mendengarnya, yang dikenal sebagai ayat sajdah.
Pertanyaan mengenai berapa jumlah ayat sajdah yang terdapat dalam Al-Qur'an adalah hal yang sering ditanyakan oleh umat Muslim. Ayat sajdah bukanlah ayat yang menyuruh kita untuk melakukan sujud tilawah secara otomatis setiap kali membacanya. Melainkan, ayat-ayat tersebut merupakan tanda atau isyarat bagi pembaca dan pendengar untuk melakukan sujud tilawah sebagai bentuk penghormatan dan penegasan ketundukan kepada Allah atas ayat yang mengandung perintah atau gambaran kekuasaan-Nya yang membuat hati terenyuh.
Secara umum, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah pasti ayat sajdah. Namun, pendapat yang paling masyhur dan dipegang oleh mayoritas ulama adalah bahwa terdapat 15 ayat sajdah dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat ini tersebar di beberapa juz dan surah.
Ayat-ayat sajdah ini memiliki ciri khas tersendiri. Dalam mushaf Al-Qur'an yang dicetak modern, biasanya terdapat tanda khusus pada ayat-ayat tersebut, seperti bentuk lengkungan atau tulisan "سجدة" (sajdah) di pinggir halaman ayat tersebut. Tanda ini membantu pembaca untuk mengenali dan melakukan sujud tilawah ketika membacanya.
Berikut adalah daftar surah dan ayat yang umumnya dianggap sebagai ayat sajdah:
Penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan pandangan mengenai Al-Hajj ayat 18 dan 19. Sebagian ulama menganggap hanya ayat 18 yang memicu sujud tilawah, sementara yang lain memasukkan keduanya, atau bahkan hanya menganggap ayat 19 sebagai ayat sajdah. Namun, angka 15 ayat sajdah yang memicu sujud tilawah adalah yang paling banyak diikuti.
Melakukan sujud tilawah bukanlah sekadar gerakan fisik, melainkan memiliki makna spiritual yang dalam. Ayat-ayat sajdah seringkali mengandung pujian kepada Allah, gambaran kebesaran-Nya, perintah untuk tunduk, atau peringatan mengenai kebangkitan dan hari penghakiman. Ketika mendengarnya, seorang mukmin diingatkan akan kebesaran Sang Pencipta, sehingga timbul rasa takut, harap, dan tunduk yang mendorongnya untuk bersujud.
Hikmah di balik sujud tilawah antara lain:
Dalam praktiknya, sujud tilawah bisa dilakukan baik ketika membaca sendiri maupun mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Jika Anda membaca dan menemukan ayat sajdah, disunnahkan untuk segera melakukan sujud satu kali, lalu bangkit kembali. Begitu pula jika Anda mendengarkan bacaan ayat sajdah dari orang lain, disunnahkan untuk ikut bersujud.
Memahami dan mengamalkan sunnah sujud tilawah ini adalah salah satu cara untuk lebih menghayati keindahan dan kedalaman makna Al-Qur'an, serta meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT.