Suasana kegembiraan dan ketakwaan mulai terasa seiring mendekatnya salah satu momen paling bermakna dalam kalender Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha. Bagi umat Muslim di seluruh dunia, Idul Adha bukan hanya sekadar libur, tetapi juga sebuah perayaan yang sarat makna, mengingatkan kita pada ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
Penentuan kapan tepatnya Hari Raya Idul Adha tiba setiap tahunnya bergantung pada penentuan hilal (bulan sabit muda) oleh otoritas keagamaan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama menjadi penentu resminya. Tanggal Idul Adha ini jatuh pada 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Karena kalender Hijriah memiliki siklus yang berbeda dengan kalender Masehi, maka tanggal Idul Adha akan bergeser setiap tahunnya.
Untuk mengetahui secara pasti berapa hari lagi lebaran hari raya idul adha, Anda perlu merujuk pada penetapan resmi dari pemerintah atau organisasi Islam terkemuka. Biasanya, beberapa bulan sebelum hari H, pemerintah akan mengumumkan perkiraan awal tanggal Idul Adha berdasarkan kalender astronomis. Namun, penetapan final tetap melalui observasi hilal.
Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Lebaran Haji, memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya, Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Kisah ini merupakan simbol tertinggi dari keimanan, kepatuhan, dan pengorbanan. Allah SWT pada akhirnya menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk ujian keimanan yang telah lulus.
Perayaan ini memiliki dua aspek utama: ibadah kurban dan ibadah haji. Ibadah kurban mengajarkan umat Muslim untuk senantiasa berbagi rezeki dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Daging hewan kurban dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, dan sebagian dapat dikonsumsi sendiri. Ini adalah wujud nyata dari rasa syukur dan kasih sayang.
Sementara itu, ibadah haji adalah puncak dari rukun Islam yang kelima, sebuah perjalanan spiritual ke Tanah Suci Makkah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Ibadah haji menyatukan umat Muslim dari berbagai latar belakang, menunjukkan kesatuan dan persaudaraan dalam Islam.
Menjelang hari yang penuh berkah ini, banyak persiapan yang dilakukan umat Muslim. Mulai dari mempersiapkan hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat, mempersiapkan diri secara spiritual dengan memperbanyak ibadah dan doa, hingga mempersiapkan momen kebersamaan keluarga. Banyak yang menggunakan momen ini untuk pulang kampung (mudik) demi merayakan bersama orang tua dan kerabat.
Informasi mengenai berapa hari lagi lebaran hari raya idul adha menjadi penting bagi banyak orang untuk merencanakan perjalanan, mempersiapkan kebutuhan, dan mengatur jadwal. Ini juga menjadi pengingat untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meningkatkan kualitas diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Ingin tahu berapa hari lagi lebaran hari raya idul adha?
Pantau terus pengumuman resmi!