Berapa Hari Lagi Puasa Pertama?

Ramadan Simbol visual bulan sabit dan lentera menyambut Ramadan
Memuat hitung mundur...

Bagi umat Muslim di seluruh dunia, pertanyaan "berapa hari lagi puasa pertama" menjadi sangat penting menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Bulan ini merupakan salah satu dari lima rukun Islam, di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk ibadah, menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu.

Penentuan awal bulan Ramadan sangat bergantung pada kalender Hijriah, yang merupakan kalender lunar (berbasis pergerakan bulan). Awal bulan dalam kalender Hijriah ditandai dengan terlihatnya hilal (bulan sabit muda) setelah matahari terbenam pada tanggal 29 Sya'ban. Jika hilal berhasil terlihat, maka keesokan harinya adalah 1 Ramadan. Namun, jika hilal tidak terlihat karena mendung atau faktor lainnya, maka bulan Sya'ban akan digenapkan menjadi 30 hari, dan 1 Ramadan jatuh pada hari setelahnya.

Karena metode penentuan ini, tanggal pasti dimulainya puasa Ramadan dapat bervariasi setiap tahunnya jika dilihat dari kalender Masehi. Perbedaan ini muncul karena kalender Hijriah memiliki jumlah hari yang lebih sedikit dibandingkan kalender Masehi dalam satu tahun. Hal inilah yang membuat umat Muslim seringkali mencari informasi terkini mengenai perkiraan kapan puasa pertama akan dimulai.

Situs web dan aplikasi sering menyediakan fitur hitung mundur yang secara otomatis menghitung sisa hari, jam, menit, dan detik menuju tanggal yang telah diprediksi atau ditetapkan sebagai awal bulan Ramadan. Informasi ini sangat membantu bagi individu maupun keluarga untuk mempersiapkan diri secara spiritual maupun logistik dalam menyambut bulan penuh berkah ini. Persiapan dapat meliputi pengaturan jadwal harian, membeli kebutuhan pokok, hingga mempersiapkan mental untuk menjalankan ibadah puasa.

Perkiraan awal Ramadan biasanya dikeluarkan oleh otoritas keagamaan yang berwenang di masing-masing negara, seperti Kementerian Agama di Indonesia. Berbagai metode hisab (perhitungan astronomis) dan rukyatul hilal (pengamatan hilal secara langsung) digunakan untuk menentukan awal bulan komariah. Dengan adanya hitung mundur ini, umat Muslim dapat merasakan antisipasi dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh suka cita dan kekhusyukan.

Tanggal pasti 1 Ramadan akan diumumkan secara resmi oleh otoritas keagamaan setelah proses rukyatul hilal.

🏠 Homepage