Memiliki rumah impian seringkali menjadi tujuan utama banyak orang. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan salah satu bank yang sangat identik dengan pembiayaan perumahan, termasuk KPR.
Bagi Anda yang berencana mengajukan KPR BTN, memahami cara menghitung estimasi angsuran bulanan adalah langkah krusial. Perhitungan ini akan membantu Anda dalam perencanaan keuangan, memastikan cicilan KPR sesuai dengan kemampuan bayar Anda, dan menghindari kejutan di kemudian hari. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menghitung angsuran KPR BTN secara mandiri.
Pentingnya Mengetahui Estimasi Angsuran KPR
Sebelum melangkah ke cara perhitungan, mari kita pahami mengapa mengetahui estimasi angsuran itu penting:
Perencanaan Keuangan: Mengetahui perkiraan cicilan membantu Anda mengatur anggaran bulanan secara lebih baik. Anda bisa menentukan apakah pengajuan KPR tersebut realistis dengan pemasukan Anda.
Menghindari Kesulitan Finansial: Angsuran KPR adalah komitmen jangka panjang. Dengan estimasi yang akurat, Anda dapat menghindari risiko gagal bayar akibat cicilan yang terlalu berat.
Membandingkan Penawaran: Jika Anda mempertimbangkan beberapa opsi KPR dari bank yang berbeda, kemampuan menghitung estimasi angsuran akan memudahkan perbandingan penawaran yang ada.
Menentukan Batasan Harga Rumah: Estimasi cicilan dapat menjadi patokan untuk menentukan kisaran harga rumah yang sanggup Anda beli.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angsuran KPR BTN
Sebelum masuk ke rumus, ada baiknya Anda memahami variabel-variabel utama yang akan digunakan dalam perhitungan:
Harga Rumah: Nilai total properti yang ingin Anda beli.
Uang Muka (DP): Sebagian dari harga rumah yang dibayarkan di awal. Semakin besar DP, semakin kecil pokok pinjaman Anda.
Jumlah Pokok Pinjaman (Principal Loan Amount): Ini adalah selisih antara harga rumah dikurangi uang muka (Harga Rumah - DP).
Suku Bunga KPR: Persentase bunga yang dibebankan oleh bank. BTN biasanya menawarkan suku bunga KPR yang kompetitif, termasuk bunga fixed (tetap) dan floating (mengambang). Anda perlu mengetahui suku bunga efektif yang berlaku.
Jangka Waktu Pinjaman (Tenor): Lama waktu Anda akan mencicil KPR, biasanya dihitung dalam bulan (misalnya 10 tahun = 120 bulan, 15 tahun = 180 bulan, 20 tahun = 240 bulan).
Rumus Perhitungan Angsuran KPR
Rumus standar yang digunakan untuk menghitung angsuran pinjaman anuitas (seperti KPR) adalah sebagai berikut:
Rumus Anuitas:
M = P * [ i(1 + i)^n ] / [ (1 + i)^n – 1]
Di mana:
M = Angsuran per bulan (yang ingin Anda cari)
P = Pokok Pinjaman (Harga Rumah - DP)
i = Suku Bunga per bulan (Suku Bunga Tahunan / 12 / 100). Contoh: Jika bunga KPR BTN adalah 8% per tahun, maka i = (8 / 12 / 100) = 0.006667
n = Jangka Waktu Pinjaman dalam bulan (Tahun * 12). Contoh: Jika tenor 15 tahun, maka n = 15 * 12 = 180 bulan
Contoh Perhitungan Angsuran KPR BTN
Mari kita buat contoh skenario untuk memudahkan pemahaman:
Harga Rumah: Rp 500.000.000
Uang Muka (DP) 10%: Rp 50.000.000
Pokok Pinjaman (P): Rp 500.000.000 - Rp 50.000.000 = Rp 450.000.000
Suku Bunga Tahunan (Misal): 8%
Jangka Waktu (Tenor): 15 tahun
Langkah-langkah perhitungannya:
Hitung suku bunga per bulan (i):
i = (8% / 12) / 100 = (0.08 / 12) = 0.006667
Hitung jangka waktu dalam bulan (n):
n = 15 tahun * 12 bulan/tahun = 180 bulan
Masukkan ke dalam rumus M:
M = 450.000.000 * [ 0.006667 * 3.30999 ] / [ 3.30999 – 1]
M = 450.000.000 * [ 0.022067 ] / [ 2.30999 ]
M = 450.000.000 * 0.009552
M ≈ Rp 4.298.400
Jadi, estimasi angsuran KPR BTN Anda untuk skenario di atas adalah sekitar Rp 4.298.400 per bulan.
Menggunakan Kalkulator KPR Online BTN
Meskipun memahami rumus manual sangat penting, Anda juga dapat memanfaatkan kemudahan teknologi. BTN menyediakan kalkulator KPR online yang bisa diakses melalui website resmi mereka atau aplikasi BTN Mobile. Cara menggunakannya biasanya sangat intuitif:
Akses kalkulator KPR BTN (melalui website atau aplikasi).
Masukkan nilai harga rumah.
Masukkan besaran uang muka yang akan Anda bayarkan.
Pilih jenis suku bunga (jika ada pilihan).
Masukkan suku bunga efektif yang Anda dapatkan (biasanya sudah disesuaikan oleh BTN).
Pilih jangka waktu pinjaman (tenor) yang diinginkan.
Sistem akan secara otomatis menampilkan estimasi angsuran bulanan Anda.
Fitur ini sangat membantu untuk mendapatkan gambaran cepat dan mencoba berbagai skenario dengan mudah.
Tips Tambahan Saat Mengajukan KPR BTN
Perhatikan Biaya Lain: Selain angsuran pokok, ada biaya lain seperti provisi, administrasi, asuransi jiwa, asuransi kebakaran, appraisal, notaris, dan pajak. Hitung total biaya awal ini.
Pilih Tenor yang Tepat: Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan cicilan bulanan lebih kecil, namun total bunga yang dibayar akan lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek cicilan lebih besar tapi total bunga lebih ringan. Sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Simulasi di Cabang BTN: Jangan ragu untuk datang langsung ke cabang BTN terdekat. Petugas KPR akan membantu Anda melakukan simulasi yang lebih akurat berdasarkan produk dan promo terbaru yang ditawarkan.
Periksa Promosi: BTN seringkali memiliki program promo KPR dengan suku bunga menarik atau keringanan biaya. Manfaatkan ini jika ada.
Menghitung estimasi angsuran KPR BTN bukanlah hal yang rumit jika Anda memahami variabel dan rumusnya. Dengan perencanaan yang matang, impian memiliki rumah idaman melalui KPR BTN akan semakin dekat.