Angsle, atau sering juga disebut Wedang Angsle, adalah minuman tradisional Jawa Timur, khususnya dari daerah Malang dan sekitarnya. Minuman ini terkenal karena kekayaan rasa dan teksturnya yang unik, memadukan kehangatan santan, manisnya gula merah, serta sensasi kenyal dari ketan hitam dan mutiara sagu. Jika Anda ingin mencoba membuat hidangan penutup sekaligus penghangat tubuh yang otentik ini di rumah, kuncinya terletak pada pemilihan bahan dan keseimbangan rasa.
Membuat Angsle yang enak bukan sekadar merebus semua bahan menjadi satu. Ada beberapa trik khusus yang membuat Angsle otentik memiliki cita rasa mendalam dan tekstur yang sempurna. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menciptakan Angsle yang benar-benar memanjakan lidah.
Bahan Utama yang Wajib Anda Siapkan
Kualitas bahan sangat menentukan hasil akhir. Pastikan semua bahan segar, terutama santan dan gula merah.
Bahan Dasar Kuah: Santan kental (dari 1 butir kelapa tua), air bersih, gula merah aren berkualitas baik (sisir halus), sedikit garam, dan daun pandan.
Bahan Isi (Topping): Ketan hitam yang sudah direndam minimal 4 jam, mutiara sagu atau pacar cina, roti tawar (potong dadu dan sangrai sebentar agar lebih renyah), dan kacang tanah goreng.
Penyedap Aroma: Sedikit jahe yang digeprek untuk memberikan sensasi hangat khas wedang.
Langkah Pembuatan Kuah Santan yang Kaya Rasa
Kuah adalah jantung dari Angsle. Kuah yang terlalu encer atau hambar akan mengurangi kenikmatan minuman ini.
Memasak Gula Merah: Masak gula merah yang sudah disisir dengan sedikit air hingga larut sempurna. Saring larutan gula merah ini untuk memisahkan kotoran atau ampas yang mungkin ada. Ini penting agar kuah bersih dan jernih.
Membuat Santan Dasar: Dalam panci terpisah, campurkan santan kental, air secukupnya (sesuai kekentalan yang diinginkan), jahe geprek, dan daun pandan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
Kombinasi Rasa: Setelah santan mulai panas dan mengeluarkan aroma, masukkan larutan gula merah yang sudah disaring. Tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa manis. Biarkan mendidih perlahan hingga semua rasa menyatu dan kuah sedikit mengental. Matikan api dan sisihkan.
Persiapan Isian yang Sempurna
Isian memberikan tekstur yang membuat Angsle berbeda dari sekadar wedang biasa.
Memasak Ketan Hitam: Cuci bersih ketan hitam, lalu masak dengan air yang cukup hingga empuk dan mekar. Proses ini biasanya memakan waktu lebih lama, bisa menggunakan presto jika ada untuk efisiensi.
Memasak Mutiara Sagu: Rebus mutiara sagu (pacar cina) hingga seluruhnya transparan. Angkat dan segera bilas dengan air dingin agar tidak saling menempel.
Menyiapkan Roti: Potong roti tawar menjadi kubus kecil. Agar tidak lembek saat disiram kuah panas, lebih baik roti ini digoreng sebentar tanpa minyak (sangrai) hingga permukaannya kering atau sedikit renyah.
Kacang Tanah: Pastikan kacang tanah sudah digoreng atau disangrai hingga benar-benar gurih.
Teknik Penyajian Angsle yang Benar
Cara penyajian Angsle sangat khas. Berbeda dengan bubur, isian diletakkan di dasar mangkuk terlebih dahulu.
Siapkan mangkuk saji. Masukkan secara bertahap semua isian: ketan hitam, mutiara sagu, potongan roti, dan taburan kacang tanah.
Siram isian dengan kuah santan gula merah yang masih panas mendidih. Kehangatan kuah akan melunakkan roti sedikit namun tidak sampai hancur total.
Angsle siap dinikmati selagi hangat. Untuk pengalaman terbaik, nikmati segera setelah disajikan. Aroma pandan, jahe, dan legitnya gula merah akan langsung menyambut Anda.
Tips Tambahan Agar Angsle Lebih Nikmat
Untuk meningkatkan standar Angsle buatan Anda:
Santan Segar Adalah Kunci: Hindari penggunaan santan instan kemasan jika memungkinkan. Santan perasan segar memberikan kekentalan alami dan aroma yang jauh lebih sedap.
Jangan Terlalu Banyak Jahe: Jahe harus memberi sensasi hangat, bukan rasa pedas yang mendominasi. Gunakan 2-3 ruas jahe yang digeprek untuk takaran 1 liter kuah.
Ketan Hitam Harus Pulen: Jika ketan hitam kurang empuk, kuah panas tidak akan cukup membuatnya nyaman saat dikunyah. Pastikan ketan benar-benar matang sempurna.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya membuat minuman, tetapi juga menyajikan kehangatan tradisi Jawa Timur dalam setiap sendoknya. Selamat mencoba!