Ilustrasi proses daur ulang angpao menjadi hiasan.
Angpao atau amplop merah yang identik dengan perayaan Imlek dan pernikahan seringkali menumpuk setelah acara selesai. Daripada membuangnya, material kertas yang biasanya berkualitas baik dan berwarna cerah ini sangat ideal untuk dijadikan bahan kerajinan tangan. Cara membuat hiasan dari angpao sangat mudah dan hasilnya bisa mempercantik dekorasi rumah Anda.
Proyek daur ulang ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan sentuhan personal pada dekorasi Anda, baik untuk hiasan dinding, bunga meja, maupun ornamen pohon. Kunci utama keberhasilan kerajinan angpao terletak pada ketelitian melipat dan menempel.
Sebelum memulai, pastikan semua alat dan bahan sudah tersedia. Ini akan mempermudah proses pengerjaan.
Bunga adalah salah satu hiasan paling populer yang bisa dibuat dari angpao. Bunga ini sering digunakan sebagai dekorasi Imlek atau sekadar mempercantik ruangan.
Untuk membuat satu kelopak bunga, Anda memerlukan minimal 5 hingga 8 lembar potongan kertas. Ambil angpao, lalu gunting menjadi bentuk persegi atau persegi panjang. Ukuran standar yang baik untuk permulaan adalah sekitar 5 cm x 10 cm, tetapi sesuaikan dengan ukuran bunga yang diinginkan.
Ulangi Langkah 2 sebanyak jumlah kelopak yang Anda inginkan (misalnya 6 kelopak untuk bunga sederhana). Untuk merangkai, mulai dengan merekatkan kelopak pertama ke tengah (bagian bawahnya sedikit ditekuk agar menempel kuat).
Tips: Gunakan kertas angpao dengan warna berbeda untuk setiap kelopak agar tampilan bunga lebih hidup. Rekatkan kelopak kedua bersebelahan dengan yang pertama, pastikan lekukan kelopak saling menopang. Lanjutkan hingga semua kelopak tersusun melingkar dan bagian tengahnya tertutup.
Jika membuat bunga terasa terlalu memakan waktu, ada beberapa cara membuat hiasan dari angpao yang lebih cepat namun tetap memukau:
Kipas adalah simbol keberuntungan. Ambil angpao, lipat bolak-balik seperti membuat kipas kertas. Setelah terlipat rapi, ikat bagian bawahnya dengan benang, lalu buka lipatan bagian atasnya hingga membentuk setengah lingkaran. Tambahkan manik-manik emas di bagian tengah atas untuk mempercantik.
Ini sangat cocok untuk menyambut tahun baru. Potong angpao menjadi bentuk persegi kecil. Ambil satu lembar kertas datar yang menjadi alas (bisa kardus bekas). Tempelkan angpao yang sudah dipotong secara tumpang tindih dalam pola melingkar atau pola rantai. Pola yang rapat akan menghasilkan tekstur seperti sisik ikan yang mewah.
Bintang adalah motif klasik. Potong angpao menjadi potongan-potongan persegi kecil. Lipat setiap potongan menjadi bentuk segitiga kecil. Kumpulkan banyak segitiga ini dan rekatkan ujung-ujungnya ke pusat yang sama, membentuk bintang yang memiliki banyak dimensi dan terlihat berkilauan karena pantulan kertas.
Daur ulang angpao adalah kegiatan yang menyenangkan dan produktif. Dengan sedikit kesabaran dalam melipat, Anda telah mengubah sampah kertas menjadi karya seni yang sarat makna. Hiasan dari angpao ini tidak hanya indah tetapi juga membawa filosofi keberuntungan yang melekat pada amplop merah tersebut.