Anggrek bulan, atau Phalaenopsis, merupakan salah satu jenis anggrek hias yang sangat populer karena bunganya yang indah dan tahan lama. Seiring waktu, tanaman induk seringkali menghasilkan anakan (disebut juga keiki) yang tumbuh dari batang utama atau tunas samping. Memisahkan anakan ini adalah cara efektif untuk memperbanyak koleksi anggrek Anda.
Namun, proses pemisahan harus dilakukan dengan hati-hati agar induk dan anakan sama-sama sehat dan dapat melanjutkan pertumbuhan di potnya masing-masing. Kunci keberhasilan terletak pada waktu yang tepat dan teknik sterilisasi yang benar.
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan pemula adalah memisahkan anakan terlalu dini. Anakan yang baru tumbuh biasanya sangat bergantung pada nutrisi dari tanaman induk. Untuk memastikan peluang hidup yang maksimal, tunggu hingga anakan mencapai ukuran yang memadai.
Jika anakan belum memenuhi kriteria ini, biarkan ia tetap menempel pada induknya. Jika Anda memaksanya, anakan berisiko mengalami stres berat, gagal beradaptasi, dan kemungkinan besar akan mati.
Sterilisasi adalah kunci untuk mencegah infeksi jamur atau bakteri pada luka bekas pemisahan. Siapkan semua kebutuhan Anda sebelum memulai proses pemotongan.
Setelah semua persiapan matang, ikuti prosedur berikut dengan tenang dan teliti:
Angkat perlahan seluruh rumpun anggrek dari pot lamanya. Bersihkan sisa media tanam di sekitar akar dengan lembut agar Anda bisa melihat dengan jelas titik perlekatan antara induk dan anakan.
Cari ruas atau batang kecil yang menghubungkan anakan dengan tanaman induk. Jika anakan tumbuh dari bonggol (batang utama) atau dari tunas akar (spathe), biasanya akan ada bagian kecil batang yang menyatukan keduanya.
Gunakan alat yang sudah steril. Potong batang penghubung tersebut dengan sekali sayatan bersih. Pastikan Anda memotong sedikit bagian dari batang induk yang masih menempel pada anakan, bukan hanya memotong batang anakan secara tipis. Ini memberikan area luka yang lebih besar pada induk untuk sembuh, namun pastikan sayatan tetap minim.
Setelah terpisah, segera taburkan fungisida bubuk atau kayu manis bubuk pada area luka potongan di kedua bagian (induk dan anakan). Ini sangat krusial untuk mencegah masuknya patogen saat proses penyembuhan.
Untuk Anakan: Tanam anakan di pot barunya menggunakan media tanam anggrek. Jangan menekan media terlalu padat; biarkan sedikit udara tetap ada di sekitar akar. Jika akar masih sangat pendek, Anda mungkin perlu menopangnya sementara.
Untuk Induk: Tanam kembali induk ke potnya atau gunakan pot baru jika akar terlalu banyak atau terlalu panjang. Lakukan hal yang sama, yaitu taburi luka pada bonggol induk dengan antiseptik.
Fase setelah pemisahan adalah masa kritis bagi kedua tanaman. Mereka perlu waktu untuk pulih dari 'trauma' pemisahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan sabar dan teliti, Anda akan berhasil memisahkan anakan anggrek bulan Anda menjadi dua tanaman mandiri yang sehat.