Ilustrasi Nyeri Dada Akibat Angina
Penyakit angina, atau angina pektoris, adalah rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada dada yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen (iskemia). Kondisi ini seringkali merupakan gejala dari penyakit arteri koroner (CAD), di mana pembuluh darah yang memasok jantung menyempit akibat penumpukan plak. Mengabaikan angina dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau komplikasi serius lainnya. Oleh karena itu, memahami cara mengobati penyakit angina secara efektif adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan jantung.
Pengobatan angina bertujuan ganda: mengurangi gejala nyeri saat terjadi dan mencegah perkembangan penyakit jantung lebih lanjut. Perawatan biasanya melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, medikasi, dan dalam beberapa kasus, prosedur medis.
Sebelum atau bersamaan dengan pengobatan medis, perubahan gaya hidup adalah fondasi utama dalam mengelola dan mengobati angina. Gaya hidup sehat membantu mengurangi beban kerja jantung dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Obat-obatan adalah tulang punggung dalam manajemen angina. Dokter akan meresepkan beberapa jenis obat tergantung pada jenis dan tingkat keparahan angina yang dialami pasien.
Jika pengobatan melalui obat-obatan dan perubahan gaya hidup tidak cukup mengontrol nyeri angina, atau jika penyumbatan arteri sangat parah, dokter mungkin merekomendasikan prosedur invasif.
1. Angioplasti Koroner dan Pemasangan Stent: Prosedur ini melibatkan penyisipan kateter melalui pembuluh darah menuju arteri yang tersumbat. Balon kecil dikembangkan untuk menekan plak, dan stent (tabung jaring kecil) seringkali dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka. Ini adalah salah satu cara mengobati penyakit angina yang paling umum untuk meningkatkan aliran darah secara permanen.
2. Operasi Bypass Jantung (CABG): Untuk kasus penyakit arteri koroner yang sangat parah (multi-vessel disease), operasi bypass mungkin diperlukan. Prosedur ini menciptakan jalan baru untuk darah melewati segmen arteri yang tersumbat menggunakan pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain.
Angina stabil biasanya dapat diprediksi. Namun, jika Anda merasakan nyeri dada yang parah, tidak hilang dengan istirahat atau obat nitrogliserin dosis biasa, atau jika Anda mengalami angina yang baru muncul (angina tidak stabil), ini bisa menjadi tanda keadaan darurat medis.
Segera cari pertolongan medis darurat (hubungi ambulans) jika nyeri dada disertai gejala lain seperti sesak napas hebat, keringat dingin, mual, atau rasa sakit menjalar ke lengan, leher, atau rahang. Penanganan cepat sangat menentukan keberhasilan cara mengobati penyakit angina yang berkembang menjadi serangan jantung.