Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan memanfaatkan emosi diri sendiri serta orang lain secara efektif. Mengembangkan EQ sangat penting untuk kesuksesan pribadi, profesional, dan hubungan yang harmonis. Angket ini dirancang untuk memberikan gambaran awal mengenai tingkat kecerdasan emosional Anda di berbagai area.
Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kebiasaan dan perasaan Anda dalam sebulan terakhir. Jawablah dengan jujur untuk mendapatkan hasil yang paling akurat.
1. Seberapa sering Anda bisa mengidentifikasi emosi yang sedang Anda rasakan secara spesifik (misalnya, bukan hanya "marah" tetapi "frustrasi" atau "kecewa")?
2. Seberapa baik Anda memahami pemicu emosi Anda (apa yang membuat Anda merasa senang, sedih, marah, cemas)?
Kesadaran diri adalah fondasi kecerdasan emosional. Dengan memahami emosi Anda, Anda dapat mengelolanya dengan lebih baik.
3. Ketika Anda merasa stres atau tertekan, seberapa efektif Anda dalam mengelola reaksi Anda (misalnya, tidak meledak-ledak, tidak menarik diri sepenuhnya)?
4. Seberapa sering Anda mengambil inisiatif untuk memperbaiki situasi yang sulit atau mencapai tujuan, meskipun ada hambatan?
5. Seberapa baik Anda bisa memahami perspektif orang lain, bahkan jika Anda tidak setuju dengan mereka?
6. Seberapa sering Anda menunjukkan empati terhadap perasaan orang lain (misalnya, mencoba memahami kesedihan atau kebahagiaan mereka)?
7. Seberapa efektif Anda dalam mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaan Anda kepada orang lain tanpa menyalahkan atau menuntut?
8. Seberapa baik Anda dalam membangun dan mempertahankan hubungan positif dengan orang lain (teman, keluarga, rekan kerja)?
Angket ini adalah alat diagnostik awal. Untuk setiap pertanyaan, Anda bisa menjumlahkan skor yang Anda pilih. Skor total yang lebih tinggi umumnya menunjukkan tingkat kecerdasan emosional yang lebih kuat.
Mengembangkan kecerdasan emosional adalah sebuah perjalanan. Gunakan hasil dari angket ini sebagai titik awal untuk refleksi dan pertumbuhan diri Anda. Konsistensi dalam latihan dan kesediaan untuk belajar adalah kunci.