Ikon menunjukkan dukungan dan bimbingan.

Contoh Angket untuk Guru Bimbingan Konseling (BK)

Angket merupakan alat evaluasi yang sangat penting bagi Guru Bimbingan Konseling (BK) untuk memahami efektivitas program yang dijalankan, mengidentifikasi kebutuhan siswa, serta mengevaluasi peran mereka dalam ekosistem sekolah. Dengan data yang terkumpul melalui angket, Guru BK dapat melakukan perbaikan berkelanjutan dan memberikan layanan yang lebih relevan dan berdampak.

Berikut adalah contoh kerangka angket yang dapat diadaptasi oleh Guru BK, beserta penjelasan mengenai tujuan setiap bagiannya. Angket ini dirancang agar mudah dipahami dan diisi oleh berbagai pihak, termasuk siswa, orang tua, maupun rekan guru.

Bagian 1: Informasi Umum (Opsional, tergantung tujuan angket)

Bagian ini bersifat opsional tergantung pada apakah Anda memerlukan demografi responden atau tidak. Jika angket ditujukan untuk siswa, bisa mencakup:

Kelas: (Contoh: X, XI, XII)
Jurusan: (Contoh: IPA, IPS, Bahasa)
Jenis Kelamin: (Laki-laki / Perempuan)

Jika angket ditujukan untuk orang tua atau guru, informasi bisa disesuaikan.

Bagian 2: Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Bagian ini bertujuan untuk mengukur persepsi responden terhadap program-program yang telah dilaksanakan oleh Guru BK. Gunakan skala penilaian, misalnya:

1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Cukup Setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju

Topik Pelayanan/Program

Mohon berikan penilaian Anda terhadap berbagai topik layanan bimbingan dan konseling yang telah diberikan:

Informasi mengenai pilihan studi lanjut (perguruan tinggi, politeknik, dll.).
Informasi mengenai dunia kerja dan karir.
Bimbingan menghadapi stres akademik.
Bimbingan dalam pengembangan bakat dan minat.
Bimbingan mengatasi masalah perundungan (bullying).
Bimbingan dalam membangun hubungan sosial yang sehat.
Bimbingan moral dan etika.
Bimbingan untuk menghadapi masalah keluarga.
Bimbingan pribadi (kepercayaan diri, motivasi, dll.).

Pelaksanaan Layanan

Bagaimana Anda menilai pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling oleh Guru BK?

Ketersediaan Guru BK saat dibutuhkan.
Kejelasan dalam penyampaian informasi dan materi.
Metode penyampaian materi (misalnya: presentasi, diskusi, simulasi).
Lingkungan konseling yang kondusif (privasi, rasa aman).
Manfaat yang dirasakan dari layanan yang diberikan.

Bagian 3: Kebutuhan Siswa

Bagian ini krusial untuk menggali aspirasi dan kebutuhan siswa yang mungkin belum terpenuhi. Pertanyaan bisa bersifat terbuka atau tertutup.

Topik yang Diinginkan

Topik atau masalah apa saja yang menurut Anda penting untuk dibahas lebih lanjut dalam program bimbingan dan konseling di sekolah?

(Jawaban terbuka atau pilihan ganda)

Kiat menghadapi ujian nasional/sekolah.
Strategi manajemen waktu efektif.
Cara mengelola emosi negatif (marah, cemas).
Pentingnya menjaga kesehatan mental.
Etika penggunaan media sosial.
Tips membangun pertemanan yang positif.
Lainnya: ______________

Bentuk Layanan yang Diinginkan

Bentuk layanan bimbingan dan konseling seperti apa yang Anda inginkan?

Konseling perorangan
Konseling kelompok
Diskusi kelas
Seminar/Workshop
Kunjungan ke instansi pendidikan/kerja
Lainnya: ______________

Bagian 4: Peran Guru BK dan Saran

Bagian ini menggali persepsi terhadap peran Guru BK dan memberikan ruang untuk kritik membangun.

Persepsi Peran Guru BK

Mohon berikan penilaian Anda tentang peran Guru BK di sekolah:

Guru BK sebagai fasilitator pengembangan potensi siswa.
Guru BK sebagai konselor profesional yang menjaga kerahasiaan.
Guru BK sebagai informan karir dan studi lanjut.
Guru BK sebagai mediator masalah antar siswa atau siswa dengan guru/orang tua.
Guru BK sebagai agen pencegahan kenakalan remaja.

(Gunakan skala penilaian seperti di Bagian 2 atau jawaban Ya/Tidak/Kadang-kadang)

Saran dan Masukan

Apakah ada saran atau masukan lain yang ingin Anda sampaikan kepada Guru BK untuk meningkatkan kualitas layanan di sekolah?

(Jawaban terbuka)

Angket ini bertujuan untuk perbaikan layanan dan kerahasiaan responden terjamin. Terima kasih atas partisipasinya.