Contoh Membuat Angket: Panduan Lengkap & Praktis

Membuat angket atau kuesioner adalah keterampilan penting dalam berbagai bidang, mulai dari riset akademis, analisis pasar, hingga pengumpulan umpan balik pelanggan. Angket yang dirancang dengan baik dapat memberikan data yang akurat dan relevan. Artikel ini akan membahas contoh membuat angket, mulai dari tujuan, jenis pertanyaan, hingga tips penyusunan yang efektif.

Memahami Tujuan Angket

Sebelum mulai merancang pertanyaan, sangat krusial untuk mendefinisikan tujuan angket Anda. Apa yang ingin Anda ketahui? Siapa target responden Anda? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membentuk seluruh struktur dan isi angket.

• Riset Pasar: Memahami preferensi konsumen, tren pasar, atau efektivitas kampanye pemasaran.
• Umpan Balik Produk/Layanan: Mengumpulkan pendapat pengguna tentang fitur, kualitas, atau pengalaman mereka.
• Evaluasi Karyawan: Menilai kepuasan kerja, efektivitas pelatihan, atau iklim organisasi.
• Penelitian Akademis: Mengumpulkan data untuk tesis, disertasi, atau studi ilmiah.

Jenis-jenis Pertanyaan dalam Angket

Angket dapat terdiri dari berbagai jenis pertanyaan. Pilihan jenis pertanyaan yang tepat akan memengaruhi kedalaman dan jenis data yang Anda peroleh.

1. Pertanyaan Tertutup (Closed-ended Questions)

Pertanyaan ini memberikan pilihan jawaban yang telah ditentukan. Responden hanya perlu memilih salah satu atau beberapa opsi yang tersedia.

• Dichotomous: Hanya dua pilihan jawaban (Ya/Tidak, Setuju/Tidak Setuju).
  
  Apakah Anda puas dengan layanan kami?
  [ ] Ya
  [ ] Tidak
• Pilihan Ganda (Multiple Choice): Memilih satu atau lebih jawaban dari daftar opsi.
  
  Berapa usia Anda?
  [ ] 18-24 tahun
  [ ] 25-34 tahun
  [ ] 35-44 tahun
  [ ] 45+ tahun
• Skala Likert: Mengukur tingkat persetujuan, ketidaksetujuan, atau frekuensi.
  
  Seberapa puas Anda dengan kecepatan pengiriman?
  [ ] Sangat Tidak Puas
  [ ] Tidak Puas
  [ ] Cukup Puas
  [ ] Puas
  [ ] Sangat Puas
• Skala Peringkat (Rating Scale): Menilai sesuatu berdasarkan skala numerik.
  
  Nilai pengalaman Anda secara keseluruhan (1 = Sangat Buruk, 5 = Sangat Baik):
  1 [ ] 2 [ ] 3 [ ] 4 [ ] 5 [ ]

2. Pertanyaan Terbuka (Open-ended Questions)

Pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab dengan kata-kata mereka sendiri. Ini sangat berguna untuk mendapatkan wawasan mendalam, alasan di balik pilihan, atau saran.

Langkah-langkah Membuat Angket yang Efektif

1. Tentukan Tujuan & Target Audiens

Seperti yang telah disebutkan, ini adalah langkah awal yang paling penting. Tanpa tujuan yang jelas, angket Anda bisa menjadi tidak fokus dan menghasilkan data yang tidak berguna.

2. Buat Daftar Pertanyaan

Tulis semua pertanyaan yang ingin Anda ajukan. Jangan khawatir tentang urutan atau formulasi pada tahap ini.

3. Pilih Jenis Pertanyaan yang Tepat

Untuk setiap pertanyaan dalam daftar Anda, tentukan apakah pertanyaan tertutup atau terbuka lebih sesuai.

4. Susun Pertanyaan Secara Logis

Mulailah dengan pertanyaan yang mudah dan umum, lalu lanjutkan ke pertanyaan yang lebih spesifik atau sensitif. Kelompokkan pertanyaan berdasarkan topik.

5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana

Hindari jargon teknis, akronim, atau kalimat yang ambigu. Pastikan setiap responden dapat memahami pertanyaan dengan mudah.

6. Hindari Pertanyaan Ganda (Double-barreled Questions)

Jangan pernah menggabungkan dua pertanyaan dalam satu. Contoh: "Apakah Anda puas dengan kualitas dan harga produk ini?" Jika responden puas dengan kualitas tapi tidak dengan harga, bagaimana mereka akan menjawab?

7. Berikan Opsi "Lainnya" atau "Tidak Tahu"

Untuk pertanyaan pilihan ganda, seringkali bijaksana untuk menyertakan opsi "Lainnya (sebutkan...)" atau "Saya tidak tahu/tidak yakin" untuk memastikan semua kemungkinan jawaban terakomodasi.

8. Perhatikan Panjang Angket

Angket yang terlalu panjang dapat menyebabkan responden merasa lelah atau bosan, yang berujung pada jawaban yang asal-asalan atau angket yang tidak selesai.

9. Uji Coba Angket (Pilot Testing)

Sebelum menyebarkan angket secara luas, lakukan uji coba pada sekelompok kecil responden yang mewakili target audiens Anda. Mintalah umpan balik tentang kejelasan pertanyaan, alur, dan perkiraan waktu pengisian.

10. Finalisasi dan Distribusikan

Setelah melakukan revisi berdasarkan uji coba, finalisasi angket Anda dan distribusikan melalui metode yang sesuai (online, tatap muka, email, dll.).

Contoh Angket Sederhana (Kepuasan Pengguna Website)

Bagian 1: Informasi Umum

1. Seberapa sering Anda mengunjungi website kami?
   • [ ] Setiap hari
   • [ ] Beberapa kali seminggu
   • [ ] Sekali seminggu
   • [ ] Kurang dari sebulan sekali
2. Apa tujuan utama Anda mengunjungi website kami hari ini?
   • [ ] Mencari informasi produk
   • [ ] Melakukan pembelian
   • [ ] Membaca artikel/blog
   • [ ] Mencari dukungan pelanggan
   • [ ] Lainnya: ________

Bagian 2: Kepuasan Pengguna

3. Bagaimana Anda menilai kemudahan navigasi di website kami? (Skala 1-5, 1=Sangat Sulit, 5=Sangat Mudah)
   1 [ ] 2 [ ] 3 [ ] 4 [ ] 5 [ ]
4. Seberapa relevan informasi yang Anda temukan di website kami?
   • [ ] Sangat Tidak Relevan
   • [ ] Tidak Relevan
   • [ ] Cukup Relevan
   • [ ] Relevan
   • [ ] Sangat Relevan
5. Apakah Anda mengalami kesulitan teknis saat menggunakan website kami?
   • [ ] Ya
   • [ ] Tidak
   Jika Ya, jelaskan secara singkat: _________________________
6. Secara keseluruhan, seberapa puas Anda dengan pengalaman menggunakan website kami?
   • [ ] Sangat Tidak Puas
   • [ ] Tidak Puas
   • [ ] Cukup Puas
   • [ ] Puas
   • [ ] Sangat Puas

Bagian 3: Saran

7. Apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan pengalaman Anda di website kami? (Pertanyaan Terbuka)
   ___________________________________________________
   ___________________________________________________

Dengan mengikuti panduan dan contoh ini, Anda dapat membuat angket yang efektif untuk mengumpulkan data yang Anda butuhkan. Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan Anda dan memberikan pengalaman yang baik bagi responden.