Dendrobium Wibi Asri merupakan salah satu varietas anggrek hibrida yang sangat populer di kalangan kolektor maupun penghobi tanaman hias di Indonesia. Nama "Wibi Asri" sendiri sering dikaitkan dengan keindahan yang anggun dan perawatan yang relatif mudah dibandingkan dengan spesies anggrek murni lainnya. Anggrek ini adalah hasil persilangan cerdas yang bertujuan menghasilkan bunga dengan warna cerah, bentuk yang menarik, dan kemampuan adaptasi tinggi terhadap iklim tropis Indonesia.
Keunggulan utama Wibi Asri terletak pada periode pembungaannya yang seringkali lebih panjang dan kemampuan untuk menghasilkan spike (tangkai bunga) yang lebat. Secara visual, Wibi Asri seringkali menampilkan kombinasi warna yang memukau. Meskipun terdapat variasi, tipe yang paling umum dicari memiliki mahkota bunga berwarna putih bersih dengan labelium (bibir bunga) yang kontras, seringkali berwarna ungu tua, kuning cerah, atau kombinasi dua warna tersebut. Kontras warna inilah yang menjadikannya primadona di setiap pameran anggrek.
Secara morfologi, Dendrobium Wibi Asri memiliki batang semu (pseudobulb) yang ramping dan berbentuk silindris, khas dari kelompok Dendrobium section Spatulata atau sejenisnya yang diinkorporasikan dalam persilangannya. Daunnya berwarna hijau pekat, tersusun spiral, dan cukup tebal, menandakan kemampuan adaptasi yang baik terhadap intensitas cahaya matahari.
Namun, daya tarik sesungguhnya terletak pada bunganya. Tangkai bunga Wibi Asri dapat tumbuh cukup panjang, seringkali mampu menopang lebih dari selusin kuntum bunga sekaligus. Mekar serentak menciptakan pemandangan yang spektakuler, seolah-olah seikat bintang telah hinggap di tanaman Anda. Ukuran bunga relatif standar untuk Dendrobium hibrida, namun kekokohan kelopak dan stabilitas warnanya menjamin keindahan yang awet, bahkan setelah dipotong.
Meskipun dikenal tangguh, memaksimalkan potensi berbunga Wibi Asri memerlukan perhatian khusus terhadap beberapa faktor lingkungan dasar. Anggrek ini sangat menyukai pencahayaan yang memadai, namun tidak boleh terpapar sinar matahari langsung yang terik, terutama pada siang hari. Pencahayaan yang ideal adalah teduh terang, setara dengan intensitas cahaya yang diterima di bawah naungan paranet dengan kerapatan 50% hingga 60%.
Penyiraman harus dilakukan secara rutin, terutama ketika media tanam mulai mengering. Penting untuk menghindari genangan air di pangkal batang atau di sela-sela pseudobulb karena ini dapat memicu busuk batang, musuh utama anggrek jenis ini. Siram hingga air mengalir keluar dari pot, kemudian biarkan hingga media hampir kering sebelum menyiram lagi.
Pemupukan juga krusial untuk mendorong pembungaan. Gunakan pupuk dengan kandungan NPK yang seimbang (misalnya 20-20-20) selama masa pertumbuhan vegetatif. Ketika tanaman mulai menunjukkan pembentukan spike (biasanya ditandai dengan munculnya tunas baru di ujung batang), ganti formula pupuk menjadi tinggi Fosfor (P) dan Kalium (K) untuk merangsang pembungaan yang maksimal. Dengan perawatan yang konsisten, Dendrobium Wibi Asri akan menjadi aset berharga dalam koleksi anggrek Anda, menawarkan keindahan yang 'asri' dan tak terlupakan.