Mengenali Gejala-Gejala Angin Duduk (Nyeri Dada)

Angin duduk, atau dalam istilah medis dikenal sebagai angina pektoris, adalah kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri di dada. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyempitan pada pembuluh darah koroner. Mengenali gejala gejala angin duduk sedini mungkin sangat krusial, sebab ini seringkali menjadi peringatan dini sebelum terjadinya serangan jantung yang lebih serius.

Jantung & Aliran Darah Simbolis: Nyeri Dada Akibat Penyempitan Pembuluh Darah Jantung

Apa Saja Gejala Utama Angin Duduk?

Gejala angin duduk bervariasi antar individu, namun umumnya melibatkan rasa tertekan atau nyeri yang khas di area dada. Pemahaman yang mendalam mengenai manifestasi ini membantu membedakannya dari nyeri dada biasa (seperti sakit maag atau ketegangan otot).

1. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri di Dada

Ini adalah gejala paling umum. Rasa nyeri ini sering digambarkan sebagai:

Nyeri ini biasanya berpusat di tengah dada atau sedikit ke kiri. Durasi nyeri angina stabil umumnya singkat, berkisar antara 1 hingga 5 menit, dan mereda dengan istirahat.

2. Penjalaran Rasa Nyeri (Radiasi)

Rasa nyeri akibat angin duduk jarang hanya terbatas di dada. Seringkali, rasa sakit ini menyebar ke area lain yang terhubung dengan saraf yang sama. Gejala penjalaran meliputi:

3. Gejala Penyerta Lainnya

Selain rasa nyeri di dada, beberapa penderita angin duduk juga mengalami gejala sistemik, yang menandakan jantung sedang bekerja keras untuk memompa darah dengan oksigen terbatas:

Membedakan Angin Duduk Stabil dan Tidak Stabil

Penting untuk membedakan jenis angin duduk karena implikasi medisnya berbeda:

Angin Duduk Stabil: Ini adalah jenis yang paling umum. Gejalanya dapat diprediksi dan muncul saat tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, seperti saat berolahraga berat atau mengalami stres emosional. Gejala ini akan mereda dengan cepat setelah menghentikan aktivitas dan beristirahat, atau setelah menggunakan obat nitrogliserin (jika diresepkan).

Angin Duduk Tidak Stabil: Ini adalah keadaan darurat medis. Gejala angin duduk tidak stabil lebih parah, terjadi saat istirahat, berlangsung lebih lama dari biasanya, dan tidak mudah mereda dengan istirahat. Jika Anda merasakan gejala nyeri dada yang baru, parah, atau tidak hilang setelah 5 menit istirahat, segera cari pertolongan medis karena ini bisa menjadi tanda serangan jantung (infark miokard).

Pemicu Umum Munculnya Gejala

Mengenali pemicu membantu pencegahan. Pemicu utama munculnya gejala gejala angin duduk adalah kondisi yang meningkatkan kebutuhan oksigen jantung melebihi pasokan yang tersedia:

  1. Aktivitas fisik berat (misalnya berlari atau mengangkat beban berat).
  2. Paparan suhu dingin ekstrem yang menyebabkan pembuluh darah menyempit.
  3. Stres emosional atau kemarahan hebat.
  4. Makan dalam porsi besar.
  5. Merokok.

Kapan Harus ke Dokter?

Setiap episode nyeri dada harus ditanggapi dengan serius. Jika Anda baru pertama kali mengalami gejala seperti tertekan di dada, atau jika gejala yang Anda rasakan berbeda dari biasanya (lebih lama atau lebih intens), jangan menunda. Angin duduk adalah sinyal bahwa ada masalah serius pada kesehatan pembuluh darah jantung Anda. Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menentukan langkah pengobatan terbaik, termasuk penyesuaian gaya hidup dan pemberian obat yang tepat.

🏠 Homepage