Anggrek monyet, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai spesies dari genus Dendrobium, telah lama menjadi primadona di kalangan kolektor dan penghobi tanaman hias. Nama populernya yang unik ini berasal dari bentuk bunganya yang, jika dilihat dari sudut tertentu, menyerupai wajah monyet kecil. Popularitasnya tidak hanya didorong oleh keunikan visual, tetapi juga karena daya tahannya yang relatif baik jika dibandingkan dengan anggrek eksotis lainnya.
Memahami harga anggrek monyet menjadi penting bagi siapa pun yang ingin memilikinya. Harga ini sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor krusial, mulai dari kelangkaan spesies, usia tanaman, hingga kualitas pembungaan.
Faktor Penentu Harga Anggrek Monyet
Di pasaran, Anda mungkin akan menemukan variasi harga yang sangat lebar. Berikut adalah beberapa variabel utama yang membentuk nilai jual anggrek ini:
- Spesies Spesifik: Terdapat banyak varietas anggrek monyet (contoh: Dendrobium antennatum, Dendrobium simmondsii). Spesies langka atau yang memiliki warna bunga paling mendekati bentuk monyet sempurna seringkali dibanderol lebih tinggi.
- Kondisi dan Usia Tanaman: Anggrek yang masih berupa keiki (anakan) tentu jauh lebih murah daripada tanaman dewasa yang sudah terbukti rajin berbunga. Anggrek dewasa yang baru saja selesai atau sedang mekar akan mencapai harga puncak.
- Asal Tanaman (Kultivasi vs. Liar): Tanaman hasil budidaya (kultivar) yang jelas asal-usulnya cenderung lebih stabil harganya. Penangkapan dari alam liar kini sangat dibatasi dan harganya bisa sangat tinggi jika dijual secara legal, atau ilegal dan berisiko.
- Kesehatan Media Tanam: Tanaman yang ditanam dalam media tanam yang ideal (misalnya, cacahan pakis atau kulit kayu pinus) dan memiliki akar yang sehat selalu lebih diminati.
Kisaran Harga Anggrek Monyet di Pasar
Secara umum, kisaran harga anggrek monyet di pasar Indonesia dapat berkisar sebagai berikut (perlu diingat bahwa angka ini adalah estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu):
- Bibit/Anakan (Keiki): Mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 75.000 per batang.
- Tanaman Remaja (Belum Berbunga): Biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 250.000, tergantung ukuran pseudobulb.
- Tanaman Dewasa Siap Bunga (Varitas Umum): Sekitar Rp 300.000 hingga Rp 550.000.
- Varitas Langka/Unggulan (Berbunga): Untuk kolektor, harga bisa melampaui Rp 700.000 hingga jutaan rupiah, terutama jika memenangkan kontes atau memiliki mutasi warna unik.
Tips: Selalu bandingkan harga dari beberapa penjual terpercaya sebelum memutuskan pembelian.
Perawatan Dasar untuk Memastikan Bunga Muncul
Membeli anggrek monyet dengan harga mahal hanya akan sia-sia jika tanaman mati atau tidak mau berbunga. Anggrek monyet (Dendrobium) membutuhkan perhatian khusus pada lingkungan tumbuh mereka:
1. Pencahayaan
Mereka menyukai cahaya terang, tetapi tidak boleh terkena sinar matahari langsung yang terik, terutama pada siang hari. Tempatkan di bawah naungan paranet (50-70%) atau di bawah naungan pohon yang memberikan filter cahaya alami.
2. Penyiraman
Penyiraman harus dilakukan secara teratur. Biarkan media tanam hampir kering sebelum menyiram lagi. Kelebihan air adalah pembunuh utama anggrek karena menyebabkan busuk akar.
3. Suhu dan Kelembaban
Kebanyakan anggrek monyet tumbuh baik pada suhu hangat hingga sedang. Mereka membutuhkan kelembaban tinggi (sekitar 60-70%), yang bisa Anda penuhi dengan menempatkannya di area yang memiliki sirkulasi udara baik.
4. Pemupukan
Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20) saat masa pertumbuhan aktif. Saat mendekati masa pembungaan, ganti dengan pupuk berkadar Fosfor (P) dan Kalium (K) yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Investasi pada harga anggrek monyet sepadan dengan keindahan dan keunikan yang ditawarkannya. Dengan harga yang bervariasi tergantung kondisi pasar dan kualitas tanaman, pastikan Anda memahami betul apa yang Anda beli. Mempelajari sedikit tentang kebutuhan perawatannya akan menjamin bahwa bunga-bunga unik tersebut akan terus menghiasi koleksi Anda dari musim ke musim.