Ilustrasi: Menghitung Hari dalam Bahasa Jepang
Belajar bahasa Jepang seringkali melibatkan pemahaman terhadap berbagai aspek budaya dan cara berpikir yang unik. Salah satunya adalah cara kita menyebutkan dan menghitung waktu, termasuk jumlah hari. Memahami cara hitung hari dalam bahasa Jepang sangat penting, baik untuk keperluan sehari-hari seperti merencanakan perjalanan, menghitung masa tenggang, maupun untuk percakapan yang lebih mendalam.
Dalam bahasa Jepang, konsep 'hari' diwakili oleh kata nichi (日). Namun, cara menghitung hari bisa sedikit bervariasi tergantung pada konteks dan apakah kita menggunakan sistem penomoran asli Jepang atau sistem Sino-Jepang. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai cara menghitung hari dalam bahasa Jepang, memberikan contoh, dan menjelaskan nuansa yang perlu diperhatikan.
Sebelum masuk ke penghitungan hari, penting untuk memahami dua sistem penomoran yang umum digunakan di Jepang:
Untuk menghitung jumlah hari, kita umumnya menggunakan sistem Sino-Jepang yang dikombinasikan dengan sufiks yang sesuai.
Cara paling umum untuk menyatakan jumlah hari adalah dengan menggunakan angka Sino-Jepang diikuti oleh sufiks -nichi (日). Sufiks ini secara harfiah berarti 'hari'.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa pengecualian dalam pengucapan untuk hari-hari tertentu, terutama ketika menggunakan angka asli Jepang:
Penghitungan dari hari ke-11 dan seterusnya kembali menggunakan pola angka Sino-Jepang ditambah -nichi:
Selain menyebutkan tanggal spesifik (seperti 'hari ke-5'), kita juga sering perlu menyatakan jumlah periode hari. Untuk ini, kita menggunakan sufiks lain, yaitu -kagetsu (期間) yang berarti 'periode'. Namun, ini lebih sering digunakan untuk bulan dan tahun. Untuk hari, sufiks yang lebih umum untuk periode adalah -kan (間).
Misalnya:
1. "Saya akan tinggal di Jepang selama 7 hari."
Nihon ni shichi-nichi tomarimasu. (日本に七日泊まります。)
Atau untuk periode:
Nihon ni shichi-jitsu tomarimasu. (日本に七日泊まります。)
2. "Konferensi akan berlangsung selama tiga hari."
Kaigi wa san-nichi arimasu. (会議は三日あります。)
Atau dengan konotasi periode:
Kaigi wa san-jitsu desu. (会議は三日です。)
3. "Saya cuti selama 5 hari."
Go-nichi yasumi desu. (五日休みです。)
Atau untuk periode:
Go-jitsu yasumi deshita. (五日休みでした。) - Jika sudah berlalu.
Penting untuk membedakan cara menghitung hari seperti yang dijelaskan di atas dengan nama-nama hari dalam seminggu. Nama hari dalam seminggu menggunakan kombinasi elemen surgawi (matahari, bulan, dll.) dan sufiks -yōbi (曜日).
Menghafal pengecualian untuk hari ke-1 hingga ke-10 bisa menjadi tantangan. Cara terbaik adalah:
Memahami cara hitung hari dalam bahasa Jepang adalah langkah penting dalam penguasaan bahasa ini. Meskipun ada beberapa pengecualian yang perlu diingat, pola dasarnya cukup konsisten: gunakan angka Sino-Jepang diikuti oleh sufiks -nichi untuk menyebut tanggal, dan gunakan -jitsu atau -kan untuk menyatakan periode hari. Dengan latihan dan pengulangan, Anda akan segera terbiasa dengan sistem ini, memungkinkan Anda berkomunikasi dengan lebih lancar dan akurat mengenai waktu dan jadwal dalam bahasa Jepang.