Simbol Idul Adha
Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban, adalah salah satu momen paling penting dalam kalender Islam. Momen ini dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Menghitung mundur menuju hari raya suci ini dapat membantu kita dalam mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun materi.
Penentuan tanggal pasti Idul Adha sangat bergantung pada penampakan hilal (bulan sabit muda) setelah matahari terbenam pada tanggal 29 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Karena pergerakan bulan, tanggal Idul Adha dalam kalender Masehi bisa bergeser setiap tahunnya. Pemerintah biasanya akan mengumumkan penetapan resminya setelah sidang isbat.
Hari
Jam
Menit
Detik
Menghitung mundur hari menuju Idul Adha bukan sekadar permainan angka, melainkan sebuah undangan untuk:
Inti dari Idul Adha adalah pengorbanan (Qurban) dan ketaatan kepada Allah SWT. Kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah SWT, menunjukkan tingkat keimanan dan kepasrahan yang luar biasa. Allah SWT kemudian mengganti Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini mengajarkan kepada kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menyingkirkan segala ego dan kecintaan duniawi yang berlebihan, serta rela berkorban demi kebaikan yang lebih besar.
Ibadah kurban mengajarkan tentang berbagi rezeki dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan keluarga, menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial yang mendalam. Semangat berbagi inilah yang menjadikan Idul Adha sebagai hari untuk mempererat tali persaudaraan antarumat manusia.
Dengan mengetahui dan merayakan Idul Adha, kita diingatkan kembali akan nilai-nilai luhur pengorbanan, keikhlasan, ketaatan, dan kepedulian sosial. Semoga kita dapat senantiasa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.