Ramadhan bukan sekadar bulan puasa. Ia adalah sebuah ibadah yang mendalam, sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selama sebulan penuh, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Puasa ini bukan hanya menahan diri dari kebutuhan fisik, tetapi juga melatih kesabaran, disiplin diri, dan empati terhadap mereka yang kurang beruntung.
Di bulan Ramadhan, Al-Qur'an diyakini diturunkan secara keseluruhan kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, bulan ini menjadi waktu yang ideal untuk memperbanyak membaca, merenungkan, dan mengamalkan isi Al-Qur'an. Malam Lailatul Qadar, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, juga diyakini hadir di bulan Ramadhan, memberikan kesempatan emas bagi umat Muslim untuk meraih pahala yang berlipat ganda.
Selain ibadah puasa dan tadarus Al-Qur'an, Ramadhan juga mendorong peningkatan ibadah lainnya seperti shalat tarawih, shalat tahajud, dan memperbanyak sedekah. Pertemuan keluarga dan sahabat untuk berbuka puasa bersama juga menjadi momen silaturahmi yang mempererat ikatan sosial. Semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin terasa di bulan ini, tercermin dari kewajiban mengeluarkan zakat fitrah di akhir bulan.
Mengetahui sisa waktu menuju Ramadhan dapat memotivasi kita untuk melakukan persiapan yang matang. Persiapan ini bisa meliputi: