Hitung Luas Trapesium: Rumus Lengkap dan Cara Mudah Dipahami

Ilustrasi Trapesium dengan Sisi Paralel dan Tinggi Sisi Sejajar a Sisi Sejajar b Tinggi (t) Titik A Titik B Titik C Titik D

Trapesium adalah salah satu bangun datar yang memiliki ciri khas berupa empat sisi, di mana dua di antaranya sejajar (paralel) dan dua sisi lainnya tidak sejajar. Bentuknya sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari desain arsitektur, potongan kain, hingga pola pada tangga. Memahami cara menghitung luas trapesium menjadi keterampilan dasar yang penting, terutama bagi pelajar maupun profesional di bidang terkait. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai rumus luas trapesium beserta cara menghitungnya agar mudah dipahami.

Apa Itu Trapesium?

Secara geometris, trapesium didefinisikan sebagai bangun segiempat yang memiliki sepasang sisi sejajar. Pasangan sisi sejajar ini biasa disebut sebagai sisi alas atau sisi paralel. Sisi-sisi yang tidak sejajar disebut kaki trapesium. Tinggi trapesium adalah jarak tegak lurus antara kedua sisi sejajarnya.

Ada beberapa jenis trapesium, antara lain:

Meskipun memiliki jenis yang berbeda, rumus dasar untuk menghitung luas trapesium tetap sama, yaitu bergantung pada panjang sisi sejajar dan tingginya.

Rumus Menghitung Luas Trapesium

Rumus untuk menghitung luas trapesium didasarkan pada konsep rata-rata panjang sisi sejajarnya, kemudian dikalikan dengan tingginya. Mari kita definisikan:

Rumus luas trapesium adalah sebagai berikut:

Luas = 1/2 × (Jumlah Sisi Sejajar) × Tinggi
Luas = ½ × (a + b) × t

Penjabaran dari rumus ini adalah sebagai berikut:

  1. Jumlahkan kedua sisi sejajar: Ambil panjang sisi sejajar pertama (a) dan tambahkan dengan panjang sisi sejajar kedua (b).
  2. Bagi dua hasilnya: Hasil penjumlahan (a + b) kemudian dibagi dua. Ini mewakili panjang rata-rata dari kedua sisi sejajar tersebut.
  3. Kalikan dengan tinggi: Hasil dari langkah kedua dikalikan dengan tinggi trapesium (t).

Cara Menghitung Luas Trapesium dengan Contoh

Untuk memperjelas pemahaman Anda, mari kita lihat beberapa contoh soal.

Contoh 1: Menghitung Luas Trapesium Biasa

Sebuah trapesium memiliki panjang sisi sejajar 'a' sepanjang 10 cm dan sisi sejajar 'b' sepanjang 16 cm. Jika tinggi trapesium tersebut adalah 8 cm, berapakah luasnya?

Diketahui:

Panjang sisi sejajar a = 10 cm

Panjang sisi sejajar b = 16 cm

Tinggi t = 8 cm

Ditanya:

Luas trapesium?

Penyelesaian:

Kita gunakan rumus luas trapesium: Luas = ½ × (a + b) × t

Luas = ½ × (10 cm + 16 cm) × 8 cm

Luas = ½ × (26 cm) × 8 cm

Luas = 13 cm × 8 cm

Luas = 104 cm²

Jadi, luas trapesium tersebut adalah 104 sentimeter persegi.

Contoh 2: Menghitung Luas Trapesium Siku-Siku

Perhatikan trapesium siku-siku dengan sisi sejajar yang berukuran 20 meter dan 30 meter. Tinggi trapesium tersebut adalah 15 meter. Hitunglah luasnya.

Diketahui:

Panjang sisi sejajar a = 20 m

Panjang sisi sejajar b = 30 m

Tinggi t = 15 m

Ditanya:

Luas trapesium?

Penyelesaian:

Menggunakan rumus yang sama: Luas = ½ × (a + b) × t

Luas = ½ × (20 m + 30 m) × 15 m

Luas = ½ × (50 m) × 15 m

Luas = 25 m × 15 m

Luas = 375 m²

Luas trapesium siku-siku tersebut adalah 375 meter persegi.

Penerapan Luas Trapesium dalam Kehidupan Nyata

Konsep luas trapesium memiliki aplikasi praktis yang cukup luas. Misalnya, dalam bidang konstruksi, para insinyur mungkin perlu menghitung luas area yang berbentuk trapesium untuk menentukan jumlah material yang dibutuhkan, seperti saat merancang kemiringan atap atau area taman. Dalam pertanian, petani bisa menggunakannya untuk menghitung luas lahan yang berbentuk trapesium untuk perencanaan irigasi atau pemupukan.

Selain itu, dalam seni dan desain, bentuk trapesium sering digunakan. Memahami luasnya membantu dalam perhitungan proporsi dan skala. Bahkan dalam pemrograman grafis, seringkali diperlukan perhitungan luas berbagai bentuk geometris, termasuk trapesium, untuk rendering objek.

Penting untuk diingat bahwa satuan luas harus konsisten. Jika panjang sisi dan tinggi diukur dalam sentimeter, maka luasnya akan dalam sentimeter persegi (cm²). Jika dalam meter, maka luasnya dalam meter persegi (m²), dan seterusnya.

Dengan rumus sederhana ½ × (a + b) × t, menghitung luas trapesium menjadi tugas yang mudah. Kunci utamanya adalah mengidentifikasi dengan benar mana yang merupakan sisi sejajar (a dan b) dan mana yang merupakan tinggi (t) dari trapesium tersebut.

🏠 Homepage