Hitung Mundur Menuju Hari Raya Galungan

Semangat Galungan

Ilustrasi semangat Hari Raya Galungan

00 Hari 00 Jam 00 Menit 00 Detik

Apa itu Hari Raya Galungan?

Hari Raya Galungan adalah perayaan terpenting bagi umat Hindu di Bali. Perayaan ini memperingati terciptanya alam semesta beserta seluruh isinya. Galungan juga diartikan sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Tanggal perayaan Galungan ditentukan berdasarkan kalender Pawukon Bali yang memiliki siklus 210 hari. Setiap hari Rabu pada minggu terakhir dari setiap siklus Pawukon adalah Hari Raya Galungan.

Perayaan Galungan biasanya berlangsung selama sepuluh hari, diakhiri dengan Hari Raya Kuningan. Selama periode ini, umat Hindu akan melakukan berbagai upacara keagamaan, menghaturkan sesajen, dan berkumpul bersama keluarga. Suasana sakral dan penuh suka cita mewarnai setiap sudut Pulau Dewata.

Menyambut Galungan

Menjelang Hari Raya Galungan, umat Hindu telah mempersiapkan diri secara lahir dan batin. Persiapan ini meliputi pembersihan pura dan rumah, membuat sesajen yang beragam, serta mengenakan pakaian adat terbaik. Suasana persiapan ini sendiri sudah terasa meriah, dengan banyaknya penjor (hiasan bambu melengkung yang dihias janur dan hasil bumi) yang berdiri tegak di sepanjang jalan, menjadi simbol kemakmuran dan rasa syukur.

Dalam menyambut kemenangan dharma, penting bagi kita untuk merefleksikan diri, introspeksi atas segala perbuatan, serta meningkatkan kualitas spiritual. Perayaan ini bukan hanya ritual belaka, tetapi juga momen untuk memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan antar sesama, serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Mari kita gunakan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental, dalam menyambut Hari Raya Galungan dengan penuh suka cita dan makna.

🏠 Homepage