Mengetahui usia kehamilan dengan akurat adalah langkah penting bagi calon ibu. Informasi ini membantu dalam memantau perkembangan janin, mempersiapkan persalinan, serta memastikan kesehatan ibu dan bayi. Terdapat beberapa metode untuk menghitung usia kehamilan, namun yang paling umum dan akurat adalah menggunakan rumus yang berpatokan pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).
Usia kehamilan dihitung dalam minggu dan seringkali diperkirakan hingga hari. Informasi ini sangat vital karena:
Rumus paling umum dan akurat untuk menghitung usia kehamilan adalah menggunakan metode Naegele. Metode ini mengasumsikan siklus menstruasi yang teratur yaitu 28 hari dan ovulasi terjadi pada hari ke-14 siklus.
Rumus ini didasarkan pada HPHT Anda:
Mari kita pecah langkah-langkahnya:
Hasil dari perhitungan ini akan memberikan perkiraan Hari Perkiraan Lahir (HPL) Anda. Usia kehamilan pada saat Anda menghitung, biasanya dihitung dari tanggal HPHT itu sendiri.
Misalnya, Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) Anda adalah pada tanggal 15 Mei .
Jadi, Hari Perkiraan Lahir (HPL) Anda adalah 22 Februari tahun depan. Untuk mengetahui usia kehamilan pada tanggal tertentu, Anda dapat menghitung jumlah hari dari HPHT hingga tanggal tersebut, lalu membaginya dengan 7 untuk mendapatkan usia dalam minggu.
Jika Anda ingin mengetahui usia kehamilan Anda saat ini, Anda bisa menghitung:
Anda juga bisa menggunakan tanggal HPL untuk menghitung mundur. Jika HPL Anda 22 Februari tahun depan, maka pada tanggal 22 November tahun ini, Anda sudah hamil 3 bulan. Dan pada tanggal 22 Januari tahun depan, Anda akan hamil 8 bulan.
Meskipun metode Naegele berdasarkan HPHT adalah yang paling umum, ada metode lain yang bisa digunakan, terutama jika siklus menstruasi tidak teratur atau HPHT tidak diketahui.
USG, terutama pada trimester pertama, sangat akurat dalam menentukan usia kehamilan. Ukuran janin, seperti panjang Crown-Rump Length (CRL), digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan dengan margin kesalahan yang kecil.
Jika Anda mengetahui kapan Anda berovulasi, Anda bisa menghitung usia kehamilan dari tanggal ovulasi. Kehamilan terjadi sekitar waktu ovulasi. Usia kehamilan dihitung dari 2 minggu setelah perkiraan ovulasi.
Sama seperti tanggal ovulasi, jika Anda tahu kapan pembuahan terjadi (biasanya sekitar 2 minggu setelah HPHT), Anda bisa menghitung usia kehamilan dari tanggal tersebut.
Penting untuk diingat bahwa perhitungan usia kehamilan, terutama menggunakan rumus HPHT, adalah perkiraan. Siklus menstruasi setiap wanita berbeda, dan ovulasi bisa saja terjadi lebih awal atau lebih lambat dari perkiraan. Oleh karena itu:
Dengan memahami cara menghitung usia kehamilan dan pentingnya informasi ini, Anda dapat menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan terencana. Jangan ragu untuk bertanya kepada profesional medis mengenai pertanyaan seputar kehamilan Anda.