Ilustrasi bulan-bulan dalam bahasa Arab
Memahami penamaan bulan dalam bahasa Arab adalah salah satu kunci untuk memahami kalender dan budaya Arab, khususnya yang berkaitan dengan kalender Gregorian yang umum digunakan saat ini. Meskipun kalender Hijriah memiliki penamaan bulan yang khas (seperti Muharram, Shafar, Rabi'ul Awwal, dst.), namun untuk penanggalan internasional yang sering kita temui dalam keseharian, nama-nama bulan dalam bahasa Arab mengadopsi atau disesuaikan dari bahasa Latin. Artikel ini akan mengupas tuntas hitungan bulan dalam bahasa Arab, memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin mempelajarinya.
Berikut adalah daftar 12 bulan dalam setahun menurut kalender Gregorian, lengkap dengan transliterasi dan cara membacanya dalam bahasa Arab:
| Nomor | Bahasa Indonesia | Bahasa Arab | Transliterasi |
|---|---|---|---|
| 1 | Januari | يناير | Yanāyir |
| 2 | Februari | فبراير | Fibrāyir |
| 3 | Maret | مارس | Mārs |
| 4 | April | أبريل | Abrīl |
| 5 | Mei | مايو | Māyū |
| 6 | Juni | يونيو | Yūnyū |
| 7 | Juli | يوليو | Yūlyū |
| 8 | Agustus | أغسطس | Aghustus |
| 9 | September | سبتمبر | Sibtambar |
| 10 | Oktober | أكتوبر | Uktūbar |
| 11 | November | نوفمبر | Nūfambar |
| 12 | Desember | ديسمبر | Dīsimbar |
Penting untuk dicatat bahwa nama-nama bulan dalam bahasa Arab yang tersaji di atas adalah penamaan yang diadopsi untuk Kalender Masehi (Gregorian). Ini berbeda dengan bulan-bulan dalam Kalender Hijriah yang berdasarkan perputaran bulan dan memiliki nama-nama Arab murni seperti Muharram, Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Ula, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Kedua sistem kalender ini memiliki peran dan penggunaannya masing-masing di negara-negara Arab dan Muslim.
Sebagian besar nama bulan Gregorian dalam bahasa Arab merupakan penyesuaian fonetik dari nama-nama Latin aslinya. Misalnya, "January" menjadi "Yanāyir", "February" menjadi "Fibrāyir", dan seterusnya. Penyesuaian ini dilakukan agar pelafalannya lebih sesuai dengan kaidah bunyi dalam bahasa Arab.
Tips Mudah Menghafal: Perhatikan bahwa banyak nama bulan dalam bahasa Arab memiliki kemiripan bunyi dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggrisnya. Fokus pada perbedaan vokal dan konsonan awal atau akhir dapat sangat membantu proses menghafal.
Dalam konteks modern, terutama di perkotaan dan dalam urusan internasional, masyarakat Arab sangat familiar dengan nama-nama bulan Gregorian dalam bahasa Arab ini. Anda akan menemukannya pada jadwal, pengumuman, dokumen resmi, hingga percakapan sehari-hari ketika membicarakan tanggal yang merujuk pada kalender Masehi.
Misalnya, jika seseorang ingin bertanya "Kapan kamu berulang tahun?", dalam bahasa Arab bisa menggunakan:
Mata 'eid miladik?
Dan jika jawabannya adalah "Bulan Mei", maka orang tersebut akan menjawab:
Fi Māyū.
Mu'tamuruna muwajdal li shahr Sibtambar.
Ijazat al-saif tabda' fi shahr Yūlyū.
Mempelajari hitungan bulan dalam bahasa Arab, terutama untuk kalender Gregorian, memberikan beberapa manfaat:
Meskipun mungkin terasa sedikit berbeda di awal, dengan sedikit latihan dan paparan, Anda akan segera terbiasa dengan nama-nama bulan dalam bahasa Arab. Jadikan tabel dan contoh di atas sebagai referensi rutin Anda. Dengan pengulangan, hafalan akan semakin kuat dan Anda akan merasa lebih percaya diri saat menggunakan bahasa Arab dalam berbagai situasi.