Hitungan dalam Bahasa Arab Disebut Apa? Temukan Jawabannya!

Bagi banyak orang yang mempelajari Bahasa Arab, salah satu elemen fundamental yang seringkali menjadi perhatian pertama adalah penguasaan kosakata dasar, termasuk angka. Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Hitungan dalam bahasa Arab disebut apa?" Jawabannya cukup lugas: hitungan atau angka dalam Bahasa Arab secara umum disebut الأرقام (Al-Arqaam).

Lebih spesifik lagi, ketika kita berbicara tentang sistem penomoran yang kita kenal, yaitu angka 0 hingga 9, dalam Bahasa Arab seringkali dirujuk sebagai الأرقام العربية (Al-Arqaam Al-Arabiyyah) atau 'Angka-Angka Arab'. Istilah ini merujuk pada cara pengucapan dan penulisan angka-angka tersebut dalam bahasa Arab. Mengenal istilah ini adalah langkah awal yang penting untuk dapat membaca, menulis, dan memahami berbagai konteks yang menggunakan angka dalam Bahasa Arab.

Mengapa Mengenal Angka dalam Bahasa Arab Penting?

Memahami bagaimana hitungan dalam bahasa Arab disebut dan cara pengucapannya memiliki berbagai manfaat praktis maupun akademis:

• Konteks Keagamaan: Al-Qur'an dan Hadis banyak menggunakan angka untuk menjelaskan jumlah, rentang waktu, atau sebagai bagian dari mukjizat. Memahami angka Arab akan memperdalam pemahaman teks-teks keagamaan ini.
• Perjalanan dan Budaya: Saat bepergian ke negara-negara berbahasa Arab, angka sangat krusial untuk membaca harga di pasar, memahami nomor transportasi, menentukan waktu, dan berinteraksi sehari-hari.
• Studi Akademis: Bagi pelajar Bahasa Arab, penguasaan angka adalah prasyarat untuk pelajaran selanjutnya, seperti mempelajari jam, tanggal, pecahan, atau perhitungan matematis yang lebih kompleks.
• Perkembangan Kognitif: Mempelajari sistem angka dalam bahasa lain juga dapat melatih otak dan meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.

Angka 0-10 dalam Bahasa Arab

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat bagaimana angka dasar diucapkan dan ditulis dalam Bahasa Arab:

• 0: صفر (Shifr)
• 1: واحد (Waahid)
• 2: اثنان (Itsnaan)
• 3: ثلاثة (Tsalatsah)
• 4: أربعة (Arba'ah)
• 5: خمسة (Khamsah)
• 6: ستة (Sittah)
• 7: سبعة (Sab'ah)
• 8: ثمانية (Tsamaniyah)
• 9: تسعة (Tis'ah)
• 10: عشرة (Asyarah)

Angka-angka ini merupakan fondasi untuk membangun angka-angka yang lebih besar. Misalnya, untuk membentuk angka belasan, puluhan, hingga ratusan, Anda perlu menggabungkan dan memodifikasi dasar-dasar ini.

Perkembangan Sistem Angka

Perlu diketahui bahwa sistem angka yang kita kenal sekarang, yang sering disebut angka Hindu-Arab, sejatinya memiliki akar yang dalam di peradaban India kuno. Namun, sistem ini disebarluaskan ke seluruh dunia, termasuk ke Eropa, melalui kontribusi para sarjana dan pedagang Arab. Oleh karena itu, dalam banyak literatur dan konteks sejarah, angka-angka ini sering disebut sebagai angka Arab karena peran mereka dalam penyebaran globalnya.

Jadi, ketika Anda bertanya "hitungan dalam bahasa Arab disebut apa?", jawaban yang paling umum dan tepat adalah الأرقام (Al-Arqaam). Menguasai angka-angka ini bukan hanya tentang menghafal, tetapi juga tentang membuka pintu pemahaman yang lebih luas terhadap bahasa, budaya, dan sejarah peradaban Arab.