Menguasai bahasa Inggris sering kali dikaitkan dengan pemahaman tingkatan kemampuan. Di dunia global saat ini, kemampuan berbahasa Inggris yang baik bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sebuah kebutuhan. Entah itu untuk keperluan akademis, profesional, maupun komunikasi sehari-hari, mengetahui di mana posisi Anda dalam spektrum kemahiran berbahasa Inggris sangatlah penting. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai hitungan tingkatan dalam bahasa Inggris, mulai dari pemula hingga mahir.
Sistem yang paling umum digunakan untuk mengklasifikasikan tingkatan kemahiran berbahasa Inggris adalah Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Kerangka kerja ini memberikan standar yang diakui secara internasional untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam bahasa asing. CEFR membagi kemahiran berbahasa menjadi tiga kategori utama, yang kemudian dibagi lagi menjadi enam tingkatan:
Setiap tingkatan ini memiliki deskripsi yang jelas mengenai apa yang dapat dilakukan oleh seorang pembelajar dalam hal mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis.
Ini adalah tingkatan paling dasar. Seseorang di tingkat A1 mampu memahami dan menggunakan ekspresi sehari-hari yang sangat mendasar dan ungkapan konkret untuk memuaskan kebutuhan yang bersifat konkret. Mereka dapat memperkenalkan diri dan orang lain, serta dapat bertanya dan menjawab pertanyaan dasar tentang detail pribadi seperti di mana mereka tinggal, orang yang mereka kenal, dan barang-barang yang mereka miliki. Komunikasi biasanya terbatas pada interaksi sederhana jika lawan bicara berbicara perlahan dan jelas.
Pada tingkat A2, pembelajar dapat memahami kalimat dan ekspresi yang sering digunakan yang berkaitan dengan area yang paling relevan (misalnya, informasi pribadi dan keluarga yang sangat dasar, belanja, geografi lokal, pekerjaan). Mereka dapat berkomunikasi dalam tugas-tugas sederhana dan rutin yang hanya melibatkan pertukaran informasi langsung tentang topik yang familiar dan rutin. Mereka dapat mendeskripsikan latar belakang diri mereka sendiri, lingkungan sekitar, dan kebutuhan mendesak secara sederhana.
Tingkat B1 menandai titik di mana pembelajar mulai menjadi pengguna bahasa Inggris yang mandiri. Mereka dapat memahami poin-poin utama dari percakapan yang jelas tentang topik yang familiar dan sering ditemui dalam pekerjaan, sekolah, waktu luang, dan sebagainya. Mereka dapat menghasilkan teks sederhana yang terhubung tentang topik yang familiar atau yang menarik bagi mereka. Mereka dapat mendeskripsikan pengalaman dan kejadian, mimpi, harapan, dan ambisi serta secara singkat memberikan alasan dan penjelasan atas pendapat dan rencana.
Pada tingkat B2, pembelajar dapat memahami ide-ide utama dari teks kompleks tentang topik konkret dan abstrak, termasuk diskusi teknis di bidang spesialisasi mereka. Mereka dapat berinteraksi dengan tingkat kelancaran dan spontanitas yang memungkinkan interaksi yang rutin dengan penutur asli tanpa menimbulkan ketegangan bagi kedua belah pihak. Mereka dapat menghasilkan teks yang jelas dan terperinci tentang berbagai subjek dan menjelaskan sudut pandang tentang suatu topik, memberikan keuntungan dan kerugian dari berbagai pilihan.
Pembelajar di tingkat C1 adalah pengguna bahasa yang mahir. Mereka dapat memahami berbagai macam teks yang panjang dan menuntut, serta mengenali makna tersirat. Mereka dapat mengekspresikan diri mereka dengan lancar dan spontan tanpa terlalu sering mencari kata yang tepat. Mereka dapat menggunakan bahasa secara fleksibel dan efektif untuk keperluan sosial, akademis, dan profesional. Mereka dapat menghasilkan teks yang jelas, terstruktur dengan baik, dan terperinci tentang topik yang kompleks, menunjukkan penguasaan pola organisasi, kohesi, dan mekanisme koheris teks.
Tingkat C2 adalah tingkatan tertinggi, yang mencerminkan kemampuan setara dengan penutur asli yang berpendidikan. Pembelajar di tingkat ini dapat dengan mudah memahami hampir semua yang mereka dengar atau baca. Mereka dapat merangkum informasi dari berbagai sumber lisan dan tulisan, merekonstruksi argumen dan akun dalam narasi yang koheren. Mereka dapat mengekspresikan diri mereka secara spontan, sangat lancar, dan tepat, membedakan nuansa makna yang halus bahkan dalam situasi yang paling kompleks.
Mengetahui tingkatan bahasa Inggris Anda sangat penting untuk berbagai alasan. Pertama, ini membantu Anda menetapkan tujuan belajar yang realistis. Jika Anda berada di A1, menetapkan tujuan untuk membaca novel bahasa Inggris dalam seminggu tidaklah bijaksana. Sebaliknya, fokus pada penguasaan kosakata dasar dan struktur kalimat sederhana akan lebih efektif.
Kedua, pemahaman tingkatan ini membantu dalam memilih materi pembelajaran yang sesuai. Buku teks, kursus online, atau sumber daya lainnya sering kali dikategorikan berdasarkan tingkatan CEFR. Dengan mengetahui tingkatan Anda, Anda dapat memilih materi yang menantang namun tidak membuat frustrasi, sehingga memaksimalkan efektivitas belajar Anda.
Ketiga, banyak sertifikasi bahasa Inggris, seperti IELTS, TOEFL, atau Cambridge English Exams, dirancang untuk mengukur kemahiran Anda sesuai dengan skala CEFR. Memahami tingkatan ini akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk ujian tersebut dan menafsirkan skor yang Anda peroleh.
Terakhir, dalam konteks profesional, tingkat kemahiran bahasa Inggris sering kali menjadi kriteria penting dalam rekrutmen. Mengetahui dan dapat mengartikulasikan tingkat kemahiran Anda akan memberikan Anda keunggulan saat melamar pekerjaan.
Dengan memahami hitungan tingkatan dalam bahasa Inggris, Anda dapat menavigasi perjalanan belajar Anda dengan lebih terarah dan efektif, membuka pintu lebih lebar untuk berbagai peluang di dunia yang semakin terhubung.