Dalam budaya Jawa, hitungan weton artinya lebih dari sekadar kombinasi hari lahir dan pasaran. Weton merupakan sistem penanggalan tradisional yang menggabungkan dua siklus, yaitu siklus tujuh hari (Senin hingga Minggu) dan siklus lima hari pasaran (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi). Gabungan keduanya menghasilkan nilai numerik tertentu yang dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap karakter, nasib, dan kecocokan seseorang.
Memahami hitungan weton dapat memberikan pandangan unik tentang diri sendiri dan orang lain. Konsep ini sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menentukan tanggal pernikahan, merencanakan usaha, hingga memahami potensi karier seseorang. Inti dari hitungan weton adalah bagaimana energi alam semesta pada saat kelahiran seseorang berinteraksi dan membentuk karakteristik uniknya.
Menghitung weton sebenarnya cukup sederhana. Setiap hari dan setiap pasaran memiliki nilai numerik tersendiri:
Untuk mendapatkan nilai weton Anda, cukup jumlahkan nilai hari lahir Anda dengan nilai pasaran lahir Anda. Angka hasil penjumlahan inilah yang kemudian ditafsirkan lebih lanjut.
Contoh: Seseorang lahir pada hari Rabu Kliwon.
Nilai 15 inilah yang kemudian akan dianalisis maknanya dalam primbon Jawa.
Setelah mendapatkan total nilai weton, langkah selanjutnya adalah menafsirkan maknanya. Tafsiran ini biasanya merujuk pada kitab primbon Jawa yang telah diwariskan turun-temurun. Nilai weton yang dihasilkan akan dikaitkan dengan berbagai aspek kehidupan, seperti:
Setiap kombinasi weton dipercaya menghasilkan karakter dan sifat bawaan yang berbeda. Ada yang cenderung ramah, sabar, berani, ambisius, atau bahkan mudah tersinggung. Pengetahuan tentang sifat ini dapat membantu seseorang mengenali kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana mengelolanya dengan baik.
Hitungan weton juga dapat memberikan petunjuk mengenai potensi karier yang cocok atau bidang usaha yang berpotensi mendatangkan rezeki. Beberapa weton mungkin lebih cocok bekerja di lingkungan yang membutuhkan ketelitian, sementara yang lain lebih unggul dalam bidang kepemimpinan atau kreativitas.
Salah satu penggunaan hitungan weton yang paling populer adalah untuk menentukan kecocokan jodoh. Dengan membandingkan nilai weton calon pasangan, diharapkan dapat memprediksi potensi keharmonisan, tantangan, dan keberuntungan dalam rumah tangga mereka. Pasangan yang memiliki kecocokan weton yang baik seringkali dipercaya akan langgeng dan dikaruniai kebahagiaan.
Selain itu, weton juga dipercaya dapat memberikan gambaran mengenai perjalanan hidup seseorang, termasuk potensi keberuntungan atau hambatan yang mungkin dihadapi pada periode waktu tertentu. Ini bukan berarti nasib telah ditentukan mutlak, melainkan sebagai panduan untuk mempersiapkan diri.
Penting untuk diingat bahwa hitungan weton artinya adalah sebuah sistem kepercayaan yang kaya akan filosofi. Angka-angka ini bukan sekadar hitungan mati, melainkan representasi dari energi dan pengaruh yang lebih luas. Setiap individu tetap memiliki kehendak bebas dan kemampuan untuk membentuk nasibnya sendiri.
Weton lebih baik dilihat sebagai sebuah peta, yang dapat memberikan gambaran awal dan potensi. Penafsiran primbon yang akurat memerlukan pemahaman mendalam dan pengalaman. Bagi banyak orang, weton menjadi sumber kearifan lokal yang membantu mereka menjalani kehidupan dengan lebih bijak dan memahami dinamika hubungan antarmanusia.
Di era modern ini, minat terhadap hitungan weton kembali marak. Banyak orang mencari pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya ini sebagai cara untuk terhubung dengan akar dan mencari pedoman dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh ketidakpastian.