Dalam budaya Jawa, weton menjadi salah satu elemen penting dalam memprediksi nasib, termasuk dalam urusan percintaan dan pernikahan. Hitungan weton untuk pasangan adalah sebuah tradisi turun-temurun yang dipercaya dapat memberikan gambaran mengenai potensi kecocokan antara dua individu yang akan menjalin hubungan rumah tangga. Konsep ini sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Jawa dan masih banyak diterapkan hingga kini, bahkan di era modern.
Weton sendiri merujuk pada gabungan antara hari lahir (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dan pasaran Jawa (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon). Setiap kombinasi memiliki nilai atau bobot numerik tersendiri yang kemudian dihitung dan dianalisis. Perhitungan ini bukanlah sekadar ritual belaka, melainkan sebuah metode yang didasarkan pada pandangan filosofis mengenai keseimbangan alam semesta dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Proses perhitungan weton pasangan dimulai dengan mengetahui weton dari masing-masing individu. Setiap hari dan pasaran memiliki angka pembagi (neptu) yang berbeda. Contohnya:
Dan untuk pasaran:
Untuk mencari weton seseorang, kita menjumlahkan neptu hari lahirnya dengan neptu pasaran lahirnya. Misalnya, jika seseorang lahir pada Senin Legi, maka perhitungannya adalah 4 (Senin) + 5 (Legi) = 9. Jika pasangan Anda lahir pada Kamis Wage, perhitungannya adalah 8 (Kamis) + 4 (Wage) = 12.
Setelah mengetahui neptu masing-masing, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan kedua neptu tersebut. Dalam contoh di atas, 9 + 12 = 21. Angka inilah yang kemudian menjadi dasar analisis kecocokan.
Angka hasil penjumlahan neptu pasangan kemudian dibagi dengan angka 7 (yang melambangkan tujuh hari dalam seminggu atau tujuh hari dalam siklus kehidupan spiritual). Sisa dari pembagian inilah yang akan ditafsirkan. Terdapat delapan kategori hasil tafsir, yang dikenal dengan sebutan "Dino Japit" atau "Geguritan", yaitu:
Kecocokan yang sangat baik. Hubungan cenderung harmonis, saling mendukung, dan memiliki keberuntungan bersama.
Hubungan yang dipenuhi kasih sayang. Saling mencintai dan perhatian, namun mungkin ada sedikit tantangan kecil yang bisa diatasi bersama.
Potensi masalah finansial. Pasangan mungkin mengalami kesulitan ekonomi, namun jika dihadapi dengan bijak, dapat menciptakan hubungan yang kuat.
Cenderung bertengkar atau sering berselisih paham. Perlu komunikasi yang intensif dan kesabaran tinggi untuk menjaga keharmonisan.
Hubungan yang baik dan stabil. Rezeki lancar dan keluarga cenderung tenteram.
Potensi perpisahan atau perselisihan yang besar. Perlu kehati-hatian dalam mengambil keputusan dan kesiapan menghadapi konflik.
Kecocokan yang sangat tinggi. Pasangan ini seperti raja dan ratu, dikagumi banyak orang, sering mendapatkan keberuntungan, dan dihormati.
Dalam beberapa interpretasi, sisa 0 atau 7 bisa juga diartikan sebagai "Pati" yang menunjukkan potensi masalah yang sangat serius, bahkan bisa mengarah pada kematian salah satu pihak atau perpisahan yang sangat sulit. Namun, interpretasi ini harus dilihat dalam konteks yang lebih luas dan tidak selalu menjadi vonis mutlak.
Penting untuk diingat bahwa hitungan weton adalah sebuah panduan atau prediksi, bukan sebuah kepastian. Kehidupan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pilihan, usaha, doa, dan juga takdir yang lebih luas. Kecocokan dalam sebuah hubungan tidak hanya ditentukan oleh weton, tetapi juga oleh komunikasi yang baik, saling pengertian, rasa percaya, komitmen, dan cinta yang tulus.
Bagi sebagian orang, perhitungan weton dapat memberikan rasa aman dan keyakinan dalam melangkah ke jenjang pernikahan. Namun, bagi yang lain, ini bisa menjadi sumber kecemasan jika hasilnya kurang baik. Pendekatan yang sehat adalah menggunakan informasi weton sebagai salah satu bahan pertimbangan, bukan sebagai penentu utama. Yang terpenting adalah bagaimana kedua individu berkomitmen untuk membangun hubungan yang harmonis dan bahagia, apapun hasil perhitungan weton mereka.
Memahami hitungan weton untuk pasangan dapat menjadi cara yang menarik untuk mengeksplorasi dinamika hubungan dan memprediksi potensi tantangan serta kelebihan. Namun, kekuatan sejati sebuah hubungan terletak pada komitmen dan cinta yang dibangun bersama.