Memahami Jumlah Gigi Susu Anak Anda

Pertumbuhan gigi pada anak adalah tonggak penting yang seringkali menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang tua. Salah satu hal mendasar yang perlu diketahui adalah mengenai jumlah gigi susu (juga dikenal sebagai gigi desidui atau gigi primer). Gigi susu bukanlah sekadar 'cadangan' sementara; mereka memainkan peran vital dalam perkembangan bicara, pengunyahan, dan menjaga ruang bagi gigi permanen yang akan tumbuh kelak.

Ilustrasi Senyum Anak dengan Gigi Susu Senyum Sehat Awal Kehidupan

Berapa Jumlah Gigi Susu Normal?

Secara umum, seorang anak usia prasekolah lengkap akan memiliki 20 gigi susu. Angka ini terdiri dari 10 gigi di rahang atas dan 10 gigi di rahang bawah.

Pembagian ke-20 gigi tersebut adalah sebagai berikut:

Penting untuk dipahami bahwa tidak semua anak mengikuti jadwal erupsi (tumbuh) yang persis sama. Namun, jumlah gigi susu total yang ideal saat semua sudah tumbuh adalah 20. Jika ada variasi signifikan dalam jumlah ini, misalnya kekurangan atau kelebihan gigi, konsultasi dengan dokter gigi anak sangat dianjurkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tahapan Pertumbuhan dan Kehilangan Gigi Susu

Proses memiliki dan kemudian kehilangan gigi susu terjadi dalam dua fase utama:

1. Fase Erupsi (Tumbuh)

Gigi susu mulai erupsi biasanya sekitar usia enam bulan. Proses ini bisa lebih cepat atau sedikit tertunda pada setiap anak. Urutan kemunculannya biasanya dimulai dari gigi seri tengah bawah, diikuti gigi seri tengah atas.

Pada usia sekitar 2,5 hingga 3 tahun, sebagian besar anak sudah memiliki semua 20 jumlah gigi susu mereka. Susunan lengkap ini akan mereka miliki hingga gigi permanen mulai menggantikan mereka.

2. Fase Penggantian (Absorpsi Akar)

Ketika anak mendekati usia 6 atau 7 tahun, proses alami penggantian dimulai. Gigi permanen yang tumbuh di bawahnya akan menekan akar gigi susu. Akar gigi susu akan diserap secara bertahap oleh tubuh (proses resorpsi). Ketika akar sudah cukup terserap, gigi susu akan goyang dan akhirnya tanggal, memberikan jalan bagi gigi permanen untuk muncul.

Proses ini berlanjut hingga usia sekitar 12 atau 13 tahun, ketika hampir semua gigi susu telah digantikan oleh gigi permanen. Jika ada gigi susu yang tanggal sebelum waktunya karena cedera atau karies parah, ruang tersebut harus dijaga agar susunan gigi permanen tidak berantakan.

Peran Penting 20 Gigi Susu

Mengapa menjaga 20 gigi susu ini begitu penting, padahal mereka akan tanggal?

  1. Fungsi Pengunyahan: Gigi susu memungkinkan anak mengunyah makanan dengan baik, yang krusial untuk nutrisi dan pertumbuhan rahang.
  2. Perkembangan Bicara: Banyak fonem (bunyi bahasa) membutuhkan kontak dengan gigi depan untuk diucapkan dengan jelas. Tanpa gigi susu yang memadai, artikulasi bisa terganggu.
  3. Pemandu Ruang (Space Maintainer): Ini mungkin fungsi yang paling penting. Setiap gigi susu memiliki 'peta' yang menentukan posisi gigi permanen di bawahnya. Jika gigi susu hilang terlalu dini, gigi lain bisa bergeser, menyebabkan masalah penempatan (maloklusi) pada gigi tetap.

Kesimpulannya, jumlah gigi susu yang lengkap dan sehat berjumlah 20. Memastikan kesehatan gigi-gigi ini melalui perawatan rutin (menyikat dua kali sehari dan kunjungan ke dokter gigi) adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mulut anak di masa depan.

🏠 Homepage