Pertanyaan mengenai jumlah negara Arab di dunia seringkali muncul dalam diskusi geografi, politik, dan budaya. Jawaban yang paling umum dan diterima secara luas merujuk pada negara-negara yang merupakan anggota dari Liga Arab (Arab League).
Liga Arab, secara resmi dikenal sebagai Liga Negara-Negara Arab, adalah sebuah organisasi regional yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara anggotanya, mengoordinasikan kebijakan mereka, dan mempromosikan kemerdekaan serta kedaulatan mereka. Keanggotaan dalam organisasi ini adalah penanda utama yang sering digunakan untuk mengklasifikasikan suatu negara sebagai "negara Arab" dalam konteks politik dan diplomatik.
Berapa Total Jumlah Negara Arab?
Saat ini, terdapat 22 negara anggota penuh dalam Liga Arab. Ke-22 negara ini tersebar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), berbagi bahasa Arab sebagai bahasa resmi atau salah satu bahasa resmi, serta memiliki kesamaan sejarah dan budaya yang signifikan.
(Gambar konseptual mewakili cakupan geografis negara Arab)
Daftar 22 Negara Arab Anggota Liga Arab
Ke-22 negara ini dapat dibagi berdasarkan sub-wilayah mereka untuk pemahaman yang lebih baik:
Negara-Negara Afrika Utara (Maghreb dan Lembah Nil):
- Aljazair
- Mesir
- Libya
- Maroko
- Mauritania
- Tunisia
- Sudan
Negara-Negara Levant (Timur Dekat):
- Irak
- Yordania
- Lebanon
- Palestina (Negara Palestina)
Negara-Negara Jazirah Arab (Semenanjung Arab):
- Arab Saudi
- Bahrain
- Kuwait
- Oman
- Qatar
- Uni Emirat Arab (UEA)
- Yaman
Negara-Negara Arab di Afrika Timur Laut dan Tanduk Afrika:
- Djibouti
- Komoro
- Somalia
Negara Arab Lainnya:
- Suriah (Keanggotaannya ditangguhkan sementara, namun tetap dihitung sebagai bagian dari entitas negara Arab)
- Afrika Selatan (sebagai anggota non-penuh atau pengamat, namun untuk hitungan 22 negara penuh, ini tidak termasuk)
- Somalia (Termasuk dalam daftar 22)
Catatan penting: Jumlah 22 negara ini mengacu pada anggota penuh Liga Arab. Sementara Suriah sempat ditangguhkan, negara ini secara historis tetap dihitung sebagai negara Arab. Komoro, Djibouti, dan Somalia melengkapi jumlah 22 negara tersebut di wilayah Afrika.
Perbedaan Kriteria: Arab vs. Muslim
Penting untuk membedakan antara "negara Arab" dan "negara Muslim". Meskipun mayoritas negara anggota Liga Arab adalah negara Muslim, kriteria keanggotaan didasarkan pada identitas linguistik dan politik (bahasa Arab dan afiliasi regional), bukan semata-mata agama. Contohnya, Iran adalah negara Muslim yang besar, tetapi bukan negara Arab. Sebaliknya, ada pula negara-negara yang secara historis memiliki koneksi Arab namun mayoritas penduduknya tidak berbahasa Arab sebagai bahasa ibu, meskipun mereka berpartisipasi dalam forum-forum Arab.
Mengapa Liga Arab Menjadi Patokan?
Pengakuan internasional sering kali mengacu pada Liga Arab karena ini adalah forum politik formal yang menampung negara-negara yang secara sadar mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari dunia Arab yang lebih besar. Keputusan dan resolusi yang dikeluarkan oleh Liga Arab sering kali mempengaruhi kebijakan luar negeri dari negara-negara anggotanya. Oleh karena itu, ketika membahas jumlah negara Arab di dunia, angka 22 negara anggota penuh adalah jawaban yang paling akurat secara konstitusional dan diplomatik.
Kesamaan budaya, termasuk adaptasi terhadap dialek bahasa Arab, tradisi pernikahan, adat istiadat sosial, dan sistem hukum yang seringkali memiliki akar dari hukum Islam (Syariah), semakin memperkuat identitas kolektif mereka di panggung global. Meskipun ada variasi signifikan antara budaya di Maroko dan Yaman, identitas Arab tetap menjadi benang merah yang menyatukan mereka dalam 22 negara ini.
Secara keseluruhan, jawaban definitif untuk jumlah negara Arab di dunia yang diakui secara regional dan diplomatik adalah 22 negara yang menjadi pilar Liga Arab.