Menentukan secara pasti jumlah negara mayoritas Islam di dunia bukanlah tugas yang sederhana karena definisi "mayoritas" dapat bervariasi (apakah 50% lebih sedikit, ataukah dominan secara budaya dan politik). Namun, secara umum, lembaga-lembaga riset demografi seperti Pew Research Center seringkali menjadi rujukan utama. Negara-negara yang secara definitif memiliki mayoritas penduduk Muslim adalah tulang punggung dari populasi Islam global.
Secara kasar, ketika kita merujuk pada negara berdaulat di mana lebih dari separuh penduduknya menganut agama Islam, jumlahnya berkisar di angka 49 hingga 50 negara. Angka ini meliputi negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, hingga beberapa negara di Eropa Timur dan Afrika Sub-Sahara.
Distribusi Geografis Negara Mayoritas Islam
Kekuatan demografi Islam tersebar di tiga blok geografis utama. Blok pertama adalah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), yang sering dianggap sebagai jantung dunia Islam. Negara-negara di sini, seperti Arab Saudi, Mesir, Iran, dan Turki, memiliki identitas keislaman yang sangat kuat, meskipun terdapat variasi signifikan dalam mazhab dan interpretasi hukum.
Blok kedua adalah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Wilayah ini menampung populasi Muslim terbesar di dunia secara keseluruhan. Indonesia, misalnya, adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, meskipun Pakistan, India (meskipun minoritas secara nasional, populasinya sangat besar), dan Bangladesh memiliki jumlah Muslim yang sangat masif. Negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam juga termasuk dalam kategori mayoritas.
Blok ketiga mencakup beberapa negara di Afrika Sub-Sahara, seperti Nigeria (meskipun terbagi dengan populasi Kristen yang besar, ada wilayah mayoritas Muslim) dan negara-negara Sahel (seperti Mali, Niger, dan Senegal) di mana Islam telah mengakar kuat dalam budaya dan struktur sosial mereka.
Perbedaan Klasifikasi: Mayoritas vs. Negara Anggota OKI
Penting untuk membedakan antara negara yang secara demografis memiliki mayoritas Muslim dan negara yang berafiliasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI/OIC). OKI adalah organisasi internasional yang beranggotakan 57 negara, yang tujuannya adalah untuk mewakili kepentingan dunia Islam secara kolektif. Jumlah 57 negara ini seringkali membingungkan publik, karena tidak semua anggota OKI memiliki mayoritas penduduk Muslim. Contohnya, beberapa negara anggota OKI di Afrika memiliki populasi minoritas Muslim yang signifikan, atau negara anggota lainnya yang memiliki kepentingan geopolitik dengan dunia Islam.
Oleh karena itu, fokus pada data demografi menunjukkan bahwa angka riil negara dengan populasi lebih dari 50% Muslim cenderung berada di kisaran lima puluhan. Angka ini sering diperbarui seiring pertumbuhan populasi dan perubahan sensus nasional.
Faktor yang Mempengaruhi Status Mayoritas
Status sebagai negara mayoritas Muslim seringkali lebih dari sekadar angka persentase. Di banyak negara, Islam adalah agama resmi negara, yang tercermin dalam undang-undang, sistem peradilan (seringkali menggunakan Syariah di samping hukum sipil), dan identitas nasional. Hal ini menciptakan lanskap politik dan sosial yang berbeda dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki populasi Muslim besar namun berstatus minoritas, seperti di Amerika Serikat atau negara-negara Eropa Barat.
Perkembangan demografi di beberapa wilayah menunjukkan peningkatan jumlah Muslim secara absolut, yang pada akhirnya dapat mengubah status mayoritas di masa depan, meskipun saat ini belum mencapai ambang batas 50%. Studi menunjukkan bahwa Afrika dan Asia akan menjadi pusat pertumbuhan populasi Muslim terbesar di abad mendatang, menegaskan peran vital kawasan ini dalam menentukan jumlah negara mayoritas Islam di dunia di masa mendatang.
Contoh Negara dengan Mayoritas Muslim (Non-Eksklusif)
- Indonesia
- Pakistan
- India (Populasi Muslim terbesar di dunia, namun minoritas nasional)
- Mesir
- Iran
- Turki
- Arab Saudi
- Aljazair
- Nigeria (Populasi terdistribusi)
- Bangladesh
Secara ringkas, meskipun angka pastinya fluktuatif tergantung metodologi sensus, diperkirakan terdapat antara 49 hingga 51 negara di mana Islam merupakan agama mayoritas penduduk. Angka ini menyoroti keragaman geografis dan budaya yang luas dari umat Islam di seluruh penjuru dunia.