Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini penuh dengan keberkahan, ampunan, dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas spiritual serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap tahun, antisipasi kedatangan bulan Ramadhan terasa semakin kuat, seiring dengan semakin dekatnya penanggalan kalender hijriah. Bagi kita yang taat beribadah, menghitung mundur hari menuju Ramadhan bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah bentuk kerinduan dan kesiapan mental spiritual untuk menyambut tamu agung ini.
Penentuan awal Ramadhan secara astronomis terkadang dapat menimbulkan perbedaan pandangan antar ormas Islam di Indonesia. Namun, semangat kebersamaan dan kerukunan tetap menjadi prioritas utama. Terlepas dari metode hisab atau rukyatul hilal yang digunakan, umat Islam senantiasa berupaya untuk bersatu padu dalam menjalankan ibadah puasa. Penting bagi setiap individu Muslim untuk mengetahui perkiraan kapan Ramadhan akan dimulai agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
Persiapan menyambut Ramadhan mencakup berbagai aspek. Secara spiritual, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dan amalan sunnah di bulan Sya'ban. Tujuannya adalah agar hati menjadi lebih bersih dan siap menerima limpahan rahmat di bulan Ramadhan. Secara fisik, mempersiapkan tubuh agar terbiasa dengan pola makan dan istirahat yang berubah adalah hal yang bijaksana. Memulai untuk mengurangi porsi makan berlebih, tidur lebih awal, dan bangun untuk shalat malam dapat membantu adaptasi.
Ramadhan adalah madrasah bagi umat Islam. Di bulan inilah kita dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Puasa mengajarkan kita untuk merasakan lapar dan dahaga, sehingga kita lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dan tergerak untuk berbagi. Ibadah puasa yang dijalankan sebulan penuh ini menjadi sarana tarbiyah (pendidikan) yang mendalam, membentuk karakter Muslim yang bertakwa dan berakhlak mulia.
Mengetahui "kurang berapa hari lagi puasa Ramadhan" membantu kita untuk lebih meresapi setiap momen yang tersisa sebelum bulan penuh berkah ini tiba. Ini adalah pengingat untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang ada, melainkan menggunakannya untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan. Mulai dari sekarang, rencanakan ibadah-ibadah yang ingin Anda fokuskan di bulan Ramadhan, seperti tadarus Al-Qur'an, shalat tarawih, shalat tahajud, dan sedekah.
Bagi Anda yang ingin mengetahui secara pasti berapa hari lagi menuju Ramadhan, sangat disarankan untuk merujuk pada pengumuman resmi dari pemerintah melalui Kementerian Agama atau ormas Islam terbesar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Mereka biasanya akan memberikan informasi hilal dan penetapan awal Ramadhan setelah melakukan sidang isbat atau perhitungan astronomis yang telah disepakati.
Cek Jadwal Resmi Informasi NU Informasi Muhammadiyah