Masuk angin kedalon, istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia, merujuk pada kondisi tidak enak badan yang muncul setelah terpapar angin atau perubahan suhu dingin, sering kali terjadi pada malam hari atau dini hari. Gejala umumnya meliputi rasa meriang, badan pegal-pegal, perut kembung, mual, pusing, dan terkadang disertai sakit kepala ringan. Meskipun sering dianggap sepele, kondisi ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengobati masuk angin kedalon memerlukan pendekatan yang cepat dan tepat.
Ilustrasi kenyamanan saat pemulihan.
Memahami Penyebab Masuk Angin Kedalon
Masuk angin kedalon bukanlah istilah medis formal, namun lebih merupakan deskripsi gejala yang timbul akibat paparan angin dingin, terutama saat tubuh sedang dalam kondisi rentan. Kondisi ini dapat diperparah oleh kelelahan fisik, kurang tidur, atau sistem imun yang sedang menurun. Angin dingin yang mengenai tubuh dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah permukaan (vasokonstriksi), yang kemudian memicu gejala seperti kedinginan, pegal, dan rasa tidak nyaman pada perut.
Langkah-langkah Efektif Mengobati Masuk Angin Kedalon
Mengobati kondisi ini berfokus pada mengembalikan kehangatan tubuh, meredakan rasa pegal, serta menenangkan sistem pencernaan. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan:
1. Segera Cari Kehangatan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengisolasi diri dari sumber angin dingin. Kenakan pakaian hangat berlapis, selimut tebal, dan pastikan area sekitar terasa hangat. Kehangatan sangat penting untuk membantu pembuluh darah kembali melebar dan melancarkan sirkulasi darah.
2. Mengonsumsi Minuman Hangat
Minuman hangat membantu menghangatkan tubuh dari dalam. Pilihan terbaik adalah teh jahe hangat, wedang ronde, atau air putih hangat yang dicampur madu dan perasan lemon. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu meredakan mual serta perut kembung.
3. Kerokan atau Pijat Refleksi
Kerokan adalah metode tradisional yang sangat umum digunakan untuk mengatasi masuk angin. Dengan menggunakan minyak atau balsem, gerakan mengikis ringan pada punggung atau bahu dipercaya dapat mengeluarkan "angin" yang terperangkap. Meskipun menimbulkan kemerahan, sensasi hangat yang ditimbulkan sering kali memberikan kelegaan instan terhadap rasa pegal.
4. Istirahat yang Cukup
Jangan paksakan diri untuk beraktivitas berat. Tubuh membutuhkan energi ekstra untuk melawan rasa tidak nyaman. Tidur yang berkualitas dan cukup sangat penting untuk pemulihan sistem kekebalan tubuh.
5. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Jika perut terasa kembung atau mual, mengonsumsi air hangat yang dicampur sedikit minyak kayu putih atau balsem penghangat di area perut dapat membantu. Hindari makanan berat atau terlalu berminyak sementara waktu.
Pencegahan Agar Tidak Kambuh
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk menghindari terulangnya masuk angin kedalon, beberapa kebiasaan kecil bisa diterapkan:
- Selalu siapkan jaket atau syal saat keluar rumah, terutama saat malam hari atau berada di ruangan ber-AC.
- Hindari paparan langsung hembusan angin kencang.
- Pastikan Anda cukup tidur setiap malam.
- Jaga pola makan sehat dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Jika gejala masuk angin kedalon tidak membaik setelah beberapa hari, atau jika muncul demam tinggi, sesak napas, atau nyeri hebat, segera konsultasikan kondisi Anda dengan tenaga medis profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.