Anggrek Vanda adalah salah satu genus anggrek epifit yang paling mencolok dan populer di dunia hortikultura, dikenal karena ukuran bunganya yang besar, warnanya yang cerah, serta aroma yang memikat. Berbeda dengan anggrek Phalaenopsis yang sering dipelihara di dalam ruangan, Vanda adalah tanaman tropis yang membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik dan cukup intensif untuk dapat berbunga secara rutin. Merawat anggrek Vanda memerlukan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan cahaya, air, dan sirkulasi udara mereka.
Aspek terpenting dalam merawat Vanda adalah pencahayaan. Anggrek Vanda dikenal sebagai pencari cahaya (sun-loving orchids). Mereka membutuhkan cahaya yang sangat terang, bahkan bisa dikatakan lebih banyak dibandingkan anggrek populer lainnya. Idealnya, Vanda membutuhkan sinar matahari langsung selama 4 hingga 6 jam per hari.
Di Indonesia, karena intensitas cahaya matahari yang tinggi, penempatan ideal seringkali adalah di bawah naungan tipis (seperti paranet dengan kerapatan 50%) atau di lokasi yang terpapar matahari pagi secara penuh. Jika daun Vanda berwarna hijau gelap dan layu, itu adalah indikasi kekurangan cahaya. Sebaliknya, jika daunnya menguning atau timbul bercak coklat terbakar, berarti cahaya yang diterima terlalu kuat atau terlalu panas.
Vanda memiliki akar udara (aerial roots) yang berfungsi menyerap kelembapan dan nutrisi langsung dari udara, bukan terendam dalam media tanam seperti anggrek lain. Oleh karena itu, metode penyiraman mereka harus disesuaikan.
Vanda menyukai suhu hangat dan lembap, mencerminkan habitat aslinya di hutan tropis Asia Tenggara. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Mereka tidak mentolerir suhu dingin yang berkepanjangan.
Kelembapan yang tinggi (50% hingga 70%) sangat penting. Karena Vanda sering digantung, penguapan air cepat terjadi. Jika Anda menanamnya di daerah yang kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau meletakkan potnya di atas baki berisi kerikil basah untuk meningkatkan kelembapan lokal di sekitar tanaman.
Untuk mendapatkan bunga Vanda yang spektakuler, pemupukan harus konsisten. Karena mereka disiram sering, nutrisi cepat hilang. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula yang seimbang (misalnya, NPK 20-20-20) atau formula yang sedikit lebih tinggi kandungan Fosfor (P) saat mendekati musim berbunga.
Teknik yang paling efektif adalah memberikan pupuk yang lebih encer (sekitar seperempat kekuatan yang dianjurkan) namun diberikan lebih sering, misalnya dua kali seminggu. Pastikan untuk selalu menyiram tanaman dengan air biasa sebelum memupuk untuk mencegah akar terbakar oleh garam mineral dari pupuk.
Akar Vanda adalah kunci kesehatan tanaman. Akar yang sehat berwarna hijau kekuningan atau putih kehijauan saat basah, dan berubah menjadi keperakan atau abu-abu saat kering. Akar ini harus selalu terpapar udara. Jika Anda menanam Vanda dalam pot, pastikan pot tersebut memiliki ventilasi yang sangat baik, atau gunakan pot keramik berlubang atau keranjang kayu.
Hindari memotong akar kecuali jika benar-benar busuk atau mati (berwarna cokelat gelap dan lembek). Jika akar mengalami kerusakan akibat hama atau penyakit, bersihkan area tersebut dan biarkan mengering sebelum memberikan perlakuan antijamur ringan.
Dengan memperhatikan kebutuhan intensif Vanda terhadap cahaya terang, penyiraman yang teratur namun tidak berlebihan, serta kelembapan yang memadai, Anda akan menikmati keindahan bunga anggrek Vanda yang memukau dalam koleksi tanaman hias Anda.