Pecahan adalah bagian dari keseluruhan. Dalam matematika, kita sering berhadapan dengan berbagai operasi yang melibatkan pecahan, salah satunya adalah pembagian pecahan biasa. Mungkin terdengar rumit pada awalnya, namun dengan pemahaman langkah demi langkah yang tepat, pembagian pecahan biasa bisa menjadi sangat mudah dikuasai. Artikel ini akan memandu Anda melalui konsep, metode, dan contoh-contoh praktis untuk memastikan Anda mahir dalam melakukan operasi ini.
Pembagian pecahan biasa adalah operasi yang menemukan berapa banyak bagian dari suatu pecahan yang terkandung dalam pecahan lain. Berbeda dengan perkalian, pembagian pecahan memiliki aturan khusus yang perlu diingat agar hasilnya akurat.
Visualisasi sederhana dari 3/4 dibagi 1/2 menghasilkan 3/2.
Sebelum masuk ke metode perhitungannya, mari pahami dulu apa arti pembagian pecahan. Anggaplah Anda memiliki selembar kue (pecahan 1/1). Jika Anda ingin membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, misalnya seukuran 1/4 dari kue, maka Anda dapat memotongnya menjadi 4 bagian. Jika Anda ingin mengetahui berapa banyak potongan 1/4 yang Anda miliki, Anda akan melakukan 1 dibagi 1/4. Jawabannya adalah 4.
Dalam konteks pembagian pecahan biasa, kita seringkali menggunakan konsep "invers perkalian" atau "kebalikan". Kebalikan dari sebuah pecahan adalah bentuk di mana pembilang dan penyebutnya ditukar. Contohnya, kebalikan dari 2/3 adalah 3/2. Penting untuk diingat bahwa kebalikan dari bilangan bulat seperti 5 adalah 1/5, dan kebalikan dari 1/x adalah x.
Metode utama untuk melakukan pembagian pecahan biasa adalah dengan mengubah operasi pembagian menjadi perkalian. Aturan sederhananya adalah:
(A/B) ÷ (C/D) = (A/B) × (D/C)
Mari kita bedah langkah-langkahnya:
Untuk memperjelas, mari kita lihat beberapa contoh:
Soal: Berapakah hasil dari 3/4 ÷ 1/2?
Langkah 1: Tulis soalnya: 3/4 ÷ 1/2
Langkah 2: Pertahankan pecahan pertama: 3/4
Langkah 3: Ubah tanda pembagian menjadi perkalian: 3/4 ×
Langkah 4: Balikkan pecahan kedua (1/2 menjadi 2/1): 3/4 × 2/1
Langkah 5: Kalikan: (3 × 2) / (4 × 1) = 6/4
Langkah 6: Sederhanakan 6/4. FPB dari 6 dan 4 adalah 2. Maka, 6 ÷ 2 = 3 dan 4 ÷ 2 = 2. Hasilnya adalah 3/2.
Jadi, 3/4 ÷ 1/2 = 3/2.
Soal: Berapakah hasil dari 2/5 ÷ 3?
Langkah 1: Ubah bilangan bulat 3 menjadi pecahan: 3 = 3/1. Soal menjadi 2/5 ÷ 3/1.
Langkah 2: Pertahankan pecahan pertama: 2/5
Langkah 3: Ubah tanda pembagian menjadi perkalian: 2/5 ×
Langkah 4: Balikkan pecahan kedua (3/1 menjadi 1/3): 2/5 × 1/3
Langkah 5: Kalikan: (2 × 1) / (5 × 3) = 2/15
Langkah 6: Sederhanakan 2/15. Pecahan ini sudah dalam bentuk paling sederhana karena FPB dari 2 dan 15 adalah 1.
Jadi, 2/5 ÷ 3 = 2/15.
Soal: Berapakah hasil dari 4 ÷ 2/3?
Langkah 1: Ubah bilangan bulat 4 menjadi pecahan: 4 = 4/1. Soal menjadi 4/1 ÷ 2/3.
Langkah 2: Pertahankan pecahan pertama: 4/1
Langkah 3: Ubah tanda pembagian menjadi perkalian: 4/1 ×
Langkah 4: Balikkan pecahan kedua (2/3 menjadi 3/2): 4/1 × 3/2
Langkah 5: Kalikan: (4 × 3) / (1 × 2) = 12/2
Langkah 6: Sederhanakan 12/2. 12 ÷ 2 = 6. Hasilnya adalah 6.
Jadi, 4 ÷ 2/3 = 6.
Pembagian pecahan biasa adalah keterampilan fundamental dalam matematika. Dengan mengikuti panduan ini dan berlatih secara konsisten, Anda akan segera merasa nyaman dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai soal pembagian pecahan. Ingatlah kunci utamanya: ubah pembagian menjadi perkalian dengan membalikkan pecahan kedua.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin mendalami lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari sumber daya tambahan atau bertanya kepada guru Anda. Selamat belajar!