Panduan Lengkap Persyaratan Pinjaman Bank Mandiri

Rp FINANCE

Visualisasi Proses Pendanaan

Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai jenis layanan kredit untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Sebelum mengajukan pinjaman, baik itu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), maupun Kredit Tanpa Agunan (KTA), peminjam wajib memahami dan memenuhi seluruh persyaratan pinjaman Bank Mandiri yang telah ditetapkan. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan kelayakan calon debitur dan memitigasi risiko bagi pihak bank.

Meskipun persyaratan bisa sedikit berbeda tergantung jenis produk pinjaman yang dipilih (misalnya, KPR memiliki persyaratan dokumen agunan yang lebih spesifik daripada KTA), terdapat beberapa dokumen dasar yang hampir selalu diminta. Mempersiapkan dokumen-dokumen ini secara lengkap dan valid akan mempercepat proses evaluasi kredit Anda.

Persyaratan Umum Dokumen Identitas dan Administrasi

Ini adalah fondasi dari setiap pengajuan pinjaman di Bank Mandiri. Pastikan semua dokumen dalam kondisi aktif dan berlaku:

Persyaratan Khusus Berdasarkan Status Pekerjaan

Bank Mandiri membagi persyaratan berdasarkan status penghasilan Anda. Informasi mengenai riwayat penghasilan sangat krusial untuk menentukan kemampuan bayar (Debt Service Ratio).

1. Untuk Karyawan/Pegawai Tetap

Calon debitur yang berstatus karyawan harus menunjukkan stabilitas pekerjaan. Persyaratan tambahannya meliputi:

2. Untuk Wiraswasta/Pengusaha

Bagi yang memiliki usaha sendiri, pembuktian arus kas dan legalitas usaha menjadi fokus utama:

3. Untuk Profesional (Dokter, Notaris, dll.)

Persyaratan disesuaikan dengan praktik profesional:

Persyaratan Khusus Produk Pinjaman

Pinjaman Multiguna (Termasuk KKB dan KPR)

Selain persyaratan umum di atas, pinjaman yang memerlukan jaminan (agunan) seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memerlukan verifikasi mendalam terhadap aset yang dijadikan jaminan. Dokumen utama untuk agunan properti adalah salinan sertifikat tanah/bangunan dan IMB. Bank akan melakukan appraisal untuk menentukan nilai pasar aset tersebut, yang kemudian menjadi batas maksimum plafon pinjaman yang dapat disetujui.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Karena sifatnya yang tanpa jaminan fisik, Bank Mandiri akan memberikan penekanan lebih besar pada skor kredit historis (BI Checking/SLIK OJK) dan stabilitas penghasilan bulanan Anda. Umumnya, plafon KTA lebih rendah dibandingkan pinjaman dengan agunan, dan persyaratan usia peminjam biasanya lebih ketat, yakni antara 21 hingga 55 tahun saat pinjaman lunas.

Hal Penting Terkait Kelayakan Kredit

Selain kelengkapan dokumen, calon peminjam harus memperhatikan beberapa faktor penentu kelayakan kredit yang akan dinilai oleh analis bank:

  1. Riwayat Kredit (SLIK OJK): Riwayat pembayaran cicilan, kartu kredit, atau pinjaman lain harus lancar. Terdapatnya tunggakan atau kredit macet di masa lalu dapat menyebabkan penolakan.
  2. Debt Burden Ratio: Total cicilan bulanan yang harus dibayar (termasuk pinjaman baru) tidak boleh melebihi batas persentase tertentu dari penghasilan bersih bulanan Anda (umumnya maksimal 30% hingga 40%).
  3. Usia dan Masa Kerja: Peminjam harus memenuhi batas usia minimum dan maksimum saat jatuh tempo, serta memiliki masa kerja tetap minimal 1-2 tahun di tempat kerja terakhir.

Memastikan semua persyaratan pinjaman Bank Mandiri terpenuhi dengan rapi akan meminimalkan potensi penundaan. Disarankan untuk selalu berkonsultasi langsung dengan Relationship Manager Bank Mandiri terdekat atau melalui kanal resmi mereka untuk mendapatkan daftar persyaratan paling mutakhir sesuai jenis produk yang Anda incar.

🏠 Homepage