Pulau Kalimantan, yang juga dikenal sebagai Borneo, merupakan pulau terbesar ketiga di dunia dan menjadi rumah bagi beberapa provinsi penting di Indonesia. Wilayah ini kaya akan keanekaragaman hayati, sumber daya alam melimpah, serta warisan budaya yang mendalam dari berbagai suku bangsa. Memahami provinsi-provinsi yang ada di Kalimantan adalah kunci untuk mengapresiasi kekayaan Indonesia bagian timur ini.
Secara administratif, Pulau Kalimantan dibagi menjadi lima provinsi di bawah pemerintahan Republik Indonesia. Masing-masing provinsi memiliki karakteristik geografis, demografis, dan ekonomi yang unik:
Kalimantan Barat (disingkat Kalbar) adalah provinsi di bagian barat Pulau Kalimantan. Berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak, Malaysia, Kalbar memiliki perbatasan darat internasional yang signifikan. Ibukotanya adalah Kota Pontianak, yang terkenal sebagai kota khatulistiwa. Provinsi ini didominasi oleh dataran rendah dengan hutan hujan tropis yang lebat dan dialiri oleh sungai-sungai besar seperti Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Suku Dayak adalah kelompok etnis mayoritas, namun Kalbar juga dihuni oleh beragam suku lain seperti Melayu, Tionghoa, dan Jawa. Pariwisata di Kalbar sangat potensial, menawarkan keindahan alam seperti Taman Nasional Gunung Palung, Riam Dondang, dan Istana Kadariah.
Berada di jantung Pulau Kalimantan, Kalimantan Tengah (disingkat Kalteng) memiliki ibukota di Palangka Raya. Provinsi ini terkenal dengan keberadaan Taman Nasional Tanjung Puting, sebuah suaka orangutan yang mendunia. Kehidupan di Kalteng sangat erat kaitannya dengan sungai, seperti Sungai Kahayan dan Sungai Barito, yang menjadi urat nadi transportasi dan kehidupan masyarakat. Suku Dayak Ngaju merupakan kelompok etnis dominan, namun juga terdapat komunitas yang berasal dari Jawa, Bugis, dan Madura. Potensi wisata alamnya juga mencakup Danau Sabaru dan rumah betang tradisional.
Kalimantan Selatan (disingkat Kalsel) memiliki ibukota di Banjarmasin. Provinsi ini dikenal dengan julukan "Bumi Antasari" dan memiliki ciri khas berupa pasar terapung yang ikonik, seperti Pasar Terapung Lok Baintan. Sungai-sungai seperti Sungai Barito dan Sungai Martapura menjadi jalur kehidupan dan transportasi utama. Suku Banjar adalah etnis mayoritas di provinsi ini, yang terkenal dengan kerajinan tangan dan budayanya yang kaya. Kalsel juga merupakan produsen batu permata dan hasil tambang, serta memiliki keindahan alam seperti Pegunungan Meratus dan Pantai Batakan.
Kalimantan Timur (disingkat Kaltim) adalah provinsi yang memiliki ibukota di Samarinda. Provinsi ini memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia berkat sumber daya alamnya yang melimpah, terutama minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Samarinda sendiri dikenal sebagai kota seribu sungai. Selain itu, Kaltim juga memiliki keindahan alam yang memukau, seperti Kepulauan Derawan yang menjadi surga bagi penyelam dan pecinta bawah laut. Taman Nasional Kutai juga merupakan rumah bagi satwa langka, termasuk orangutan. Suku Dayak, Bugis, dan Banjar menjadi beberapa kelompok etnis yang mendiami wilayah ini.
Merupakan provinsi termuda di Pulau Kalimantan, Kalimantan Utara (disingkat Kaltara) resmi dibentuk pada tahun 2012. Ibukotanya adalah Tanjung Selor. Provinsi ini memiliki garis pantai yang panjang dan berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia. Kaltara kaya akan potensi energi terbarukan, termasuk tenaga air dari Sungai Kayan. Taman Nasional Kayan Mentarang menjadi salah satu kawasan konservasi terbesar di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati luar biasa. Suku Tidung, Bulungan, dan Dayak adalah sebagian dari etnis yang mendiami Kaltara.
Setiap provinsi di Kalimantan menawarkan pesona tersendiri. Dari hutan hujan tropis yang masih asri, sungai-sungai perkasa, hingga kekayaan budaya dari berbagai suku bangsa, Kalimantan adalah mosaik keindahan alam dan peradaban. Konservasi alam menjadi isu penting di pulau ini, mengingat peranannya sebagai paru-paru dunia. Upaya pelestarian flora dan fauna, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kelima provinsi ini untuk terus maju.
Keberagaman budaya yang terpancar dari berbagai upacara adat, kesenian tari, musik, hingga kuliner khas, menjadikan Kalimantan sebagai destinasi yang menarik untuk dijelajahi. Kehidupan masyarakat yang harmonis di tengah kekayaan alamnya adalah cerminan dari semangat persatuan dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.