Solo, atau Surakarta, tidak hanya terkenal dengan batiknya atau kuliner Nasi Liwetnya. Ada satu minuman tradisional yang menjadi ikon kehangatan malam di kota ini, yaitu Resep Wedang Angsle Solo. Wedang Angsle adalah perpaduan unik antara cita rasa manis santan yang gurih dan aroma jahe yang kuat, disajikan bersama isian yang kaya tekstur.
Minuman ini sangat populer saat suhu udara mulai turun, menjadikannya pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Walaupun terlihat sederhana, keseimbangan rasa antara pedasnya jahe dan manisnya gula merah memerlukan racikan yang pas. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat Resep Wedang Angsle Solo otentik di rumah Anda.
Filosofi dan Ciri Khas Wedang Angsle
Apa yang membedakan Angsle dari wedang ronde atau sekoteng? Kunci utamanya terletak pada kuahnya. Angsle menggunakan kuah santan encer yang dimasak bersama gula merah, memberikan warna cokelat kemerahan yang khas. Berbeda dengan wedang ronde yang kuahnya bening berbumbu jahe murni, Angsle menawarkan rasa yang lebih kaya dan ‘berlemak’ karena adanya santan. Isiannya juga menjadi pembeda utama; Angsle biasanya menyajikan isian seperti kacang tanah, kolang-kaling, dan yang paling khas, potongan roti tawar.
Kehadiran potongan roti tawar ini menyerap kuah santan gula merah, menjadikannya lembut dan manis saat disantap. Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang kompleks namun sangat nyaman di lidah. Banyak penjual Angsle legendaris di Solo yang masih mempertahankan resep turun temurun ini.
Bahan Utama Resep Wedang Angsle Solo
Bahan Kuah:
- 500 ml santan sedang (jangan terlalu kental)
- 150 gram gula merah sisir (sesuaikan selera)
- 3 cm ruas jahe, memarkan (atau lebih banyak untuk rasa pedas kuat)
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- Sejumput garam
Bahan Isian:
- 50 gram kacang tanah, sangrai
- 50 gram pacar cina (mutiara sagu), rendam dan rebus hingga matang
- 50 gram kolang-kaling, belah dua dan rebus sebentar
- 2 lembar roti tawar, potong dadu kecil
- Opsional: Biji selasih atau agar-agar potong
Langkah Membuat Wedang Angsle Otentik
Cara Membuat Kuah:
- Siapkan panci, masukkan santan, gula merah, jahe yang sudah dimemarkan, daun pandan, dan garam.
- Masak dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Setelah mendidih dan gula larut sempurna, kecilkan api. Biarkan kuah mendidih perlahan selama 5-7 menit agar aroma jahe meresap sempurna. Koreksi rasa.
- Setelah rasa pas, angkat dan saring kuah untuk memisahkan ampas jahe dan pandan, sisakan kuah hangatnya.
Penyajian:
- Siapkan mangkuk saji. Masukkan secara merata semua bahan isian: kacang tanah sangrai, pacar cina matang, dan potongan kolang-kaling.
- Tambahkan beberapa potong roti tawar di atas isian. Roti tawar inilah yang akan segera menyerap kelezatan kuah.
- Siram isian dengan kuah santan gula merah yang masih panas.
- Resep Wedang Angsle Solo siap dinikmati selagi hangat. Aroma jahe dan manisnya gula merah akan langsung menyambut Anda.
Tips Agar Angsle Sempurna
Untuk mendapatkan hasil terbaik saat mencoba Resep Wedang Angsle Solo ini, perhatikan beberapa detail kecil. Pertama, pemilihan jahe sangat penting. Gunakan jahe segar dan bakar sebentar sebelum dimemarkan untuk mengeluarkan minyak atsiri yang lebih kuat. Kedua, jangan pernah berhenti mengaduk saat memasak santan agar tidak terjadi pemisahan antara minyak dan airnya (pecah santan).
Mengenai roti tawar, segera masukkan roti setelah Anda menyiramkan kuah. Jika Anda memasukkan roti terlalu lama di dalam kuah panas sebelum disajikan, roti bisa terlalu lembek dan hancur. Wedang Angsle adalah minuman sederhana namun kaya makna, menawarkan kehangatan khas kota budaya Jawa Tengah. Menikmatinya malam hari setelah makan besar adalah penutup yang ideal.
Jika Anda mencari minuman penghangat yang menawarkan pengalaman rasa berbeda dari sekadar wedang jahe biasa, Angsle adalah jawabannya. Rasa manis legitnya yang berpadu dengan sensasi jahe yang menghangatkan tenggorokan benar-benar menjadi ciri khas kuliner malam Solo yang wajib dicoba.