Al-Qur'an Al-Karim, kitab suci umat Islam, adalah wahyu terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Salah satu aspek fundamental yang sering menjadi pembahasan di kalangan ilmuwan Al-Qur'an (ulama qiraat dan tafsir) adalah mengenai jumlah total ayat (ayat-ayat) di dalamnya. Walaupun Al-Qur'an secara keseluruhan adalah satu kesatuan yang utuh, terdapat sedikit perbedaan pendapat mengenai penghitungan ayat, yang mana perbedaan ini biasanya terkait dengan pemisahan atau penggabungan basmalah (Bismillahirrahmannirrahiim) di awal setiap surat, kecuali Surat At-Taubah.
Meskipun ada beberapa perbedaan riwayat, mayoritas ulama dan mushaf yang digunakan secara global saat ini, terutama yang mengikuti riwayat Hafs 'an 'Asim dari jalur Kufah, menetapkan jumlah ayat Al-Qur'an sebanyak 6.666 ayat. Angka ini adalah yang paling populer dan diakui secara luas dalam dunia Islam kontemporer. Namun, penting untuk dipahami bahwa perbedaan kecil dalam penghitungan seringkali bukan karena perbedaan teks Al-Qur'an itu sendiri, melainkan perbedaan dalam penandaan (waqaf dan ibtida') serta penentuan batas antara satu ayat dengan ayat berikutnya.
Secara historis, ada empat pandangan utama mengenai jumlah total ayat Al-Qur'an. Perbedaan ini muncul dari cara para ulama menetapkan di mana suatu ayat berakhir dan ayat berikutnya dimulai. Beberapa sekolah penghitungan yang terkenal berasal dari Mekkah, Madinah, Basra, dan Syam (Damaskus).
Namun, perlu ditekankan kembali bahwa pandangan yang dominan dan paling banyak diikuti hingga kini adalah pandangan ulama Kufah, yang mana pandangan ini cenderung memasukkan basmalah sebagai ayat pertama di hampir semua surat, kecuali Surat At-Taubah. Jika basmalah tidak dihitung sebagai ayat terpisah di setiap surat (melainkan hanya sebagai pembuka), angka totalnya seringkali menjadi 6.236 ayat (jika menggunakan hitungan riwayat tertentu) atau angka yang mendekati jumlah tersebut.
Terlepas dari perbedaan hitungan ayat secara total, struktur dasar Al-Qur'an sangatlah jelas dan tidak diperdebatkan. Al-Qur'an terdiri dari 30 juz (bagian), 114 surat (bab), dan terbagi lagi menjadi makkiyah (surat yang diturunkan di Mekkah) dan madaniyah (surat yang diturunkan di Madinah).
Jumlah ayat per surat juga bervariasi, dimulai dari yang terpanjang yaitu Surat Al-Baqarah dengan 286 ayat, hingga surat-surat terpendek seperti Al-Kautsar yang hanya memiliki 3 ayat. Ayat terpanjang dalam Al-Qur'an adalah ayat 282 dalam Surat Al-Baqarah, yang dikenal sebagai Ayatut-Dayn (ayat tentang hutang piutang).
Berikut adalah tabel yang menunjukkan rincian jumlah surat dan perkiraan jumlah ayat total berdasarkan riwayat yang paling banyak diterima (6.666 ayat), meskipun angka ini dapat sedikit bervariasi tergantung metodologi penghitungan spesifik yang digunakan oleh qari tertentu.
| Komponen | Jumlah |
|---|---|
| Jumlah Surat (Bab) | 114 |
| Jumlah Juz (Bagian) | 30 |
| Jumlah Ruku' (Secara Tradisional) | 558 |
| Total Ayat (Riwayat Mayoritas) | 6.666 |
| Surat Makkiyah | 86 |
| Surat Madaniyah | 28 |
Perbedaan dalam penghitungan ayat ini menunjukkan kekayaan dan kompleksitas tradisi keilmuan Islam dalam menjaga otentisitas Al-Qur'an. Intinya, meskipun ada variasi angka kecil—biasanya berkisar antara 6.200 hingga 6.300-an, atau 6.666 jika menghitung semua basmalah—teks inti Al-Qur'an tetap sama. Variasi penghitungan ini sering kali menjadi subjek studi mendalam dalam 'Ulumul Qur'an' (Ilmu-ilmu Al-Qur'an) untuk memahami metodologi para ulama terdahulu dalam memecah dan menghafal wahyu Ilahi. Fokus utama umat Islam adalah pada makna dan penerapan ajaran di dalamnya, bukan semata-mata pada hitungan angka.